Teknik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi (Western Roll)

Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menguji kemampuan atlet untuk melompati mistar atau palang yang dipasang pada ketinggian tertentu. Lompat tinggi memiliki beberapa gaya atau teknik yang berbeda-beda, salah satunya adalah gaya guling sisi atau western roll.

Gaya guling sisi adalah gaya lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dari sisi samping. Lalu, mengangkat tubuh seluruhnya dan memposisikannya sedemikian rupa sampai melayang terlentang di udara. Setelah itu, sesegera mungkin memutar badan hingga melewati dan menuruni mistar.

Bacaan Lainnya

Gaya guling sisi merupakan gaya lompat tinggi yang cukup populer di kalangan pelompat tinggi sebelum fosbury flop ditemukan. Gaya ini menggantikan gaya gunting yang lebih sulit dan kurang efektif. Gaya guling sisi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh para pelompat tinggi.

Teknik Dasar Gaya Guling Sisi

Untuk melakukan gaya guling sisi, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh para pelompat tinggi, yaitu:

  1. AwalanAwalan adalah tahap persiapan sebelum melakukan tolakan. Awalan dilakukan dengan cara menghadap mistar dari samping dengan sudut antara 35° sampai 45°. Panjang awalan sekitar delapan langkah, dengan empat langkah akhir lebih lebar dari empat langkah awal. Kecepatan lari harus ditingkatkan secara bertahap untuk mendapatkan momentum yang baik.
  2. TolakanTolakan adalah tahap penting untuk mencapai ketinggian maksimal saat melompat. Tolakan dilakukan dengan menggunakan kaki yang terdekat dengan mistar sebagai pijakan. Langkah terakhir sebelum tolakan harus lebih lebar dari langkah sebelumnya, dengan sikap badan ikut mendorong ke atas. Ayunan kaki harus lebih tinggi daripada kepala, sekaligus menjadi bagian tubuh pertama yang melewati mistar.
  3. MelayangMelayang adalah tahap dimana tubuh berada di udara setelah melakukan tolakan. Saat melayang, posisi kaki harus seperti kangkang, dengan kaki tolakan lebih rendah dari kaki ayun. Sikap badan di atas mistar saat melaksanakan gaya guling sisi adalah telungkup. Tangan, kepala, dan perut harus sejajar ketika di atas mistar.
  4. MendaratMendarat adalah tahap akhir dari gaya guling sisi. Bagian pertama yang menyentuh matras pendaratan adalah punggung. Setelah itu, kaki dan tangan ikut menyentuh matras untuk menyeimbangkan tubuh.

Kelebihan dan Kekurangan Gaya Guling Sisi

Gaya guling sisi memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh para pelompat tinggi, yaitu:

Kelebihan

  • Gaya guling sisi lebih mudah dan nyaman dilakukan daripada gaya gunting, karena tidak perlu mengangkat kaki secara bersamaan saat melewati mistar.
  • Gaya guling sisi memungkinkan pelompat untuk melompat lebih tinggi daripada gaya gunting, karena dapat memanfaatkan momentum dan gaya sentrifugal saat memutar badan di udara.
  • Gaya guling sisi lebih aman daripada gaya gunting, karena risiko jatuh atau tergelincir lebih kecil.

Kekurangan

  • Gaya guling sisi membutuhkan koordinasi yang baik antara kaki, tangan, dan badan saat melakukan tolakan, melayang, dan mendarat. Jika salah satu bagian tidak sinkron, maka hasil lompatan bisa gagal atau tidak optimal.
  • Gaya guling sisi kurang efisien daripada fosbury flop, karena membutuhkan energi yang lebih besar untuk memutar badan di udara. Selain itu, gaya guling sisi juga membatasi ruang gerak tubuh saat melewati mistar, sehingga sulit untuk melompat lebih tinggi lagi.

Sejarah dan Perkembangan Gaya Guling Sisi

Gaya guling sisi pertama kali diperkenalkan oleh atlet Amerika Serikat bernama George Horine pada tahun 1912. Horine berhasil mencetak rekor dunia lompat tinggi dengan gaya guling sisi sebanyak tiga kali, yaitu 1,98 meter, 2 meter, dan 2,01 meter. Rekor terakhirnya bertahan selama 16 tahun.

Gaya guling sisi kemudian menjadi gaya lompat tinggi yang dominan di dunia hingga tahun 1960-an. Beberapa atlet yang terkenal dengan gaya guling sisi adalah Charles Dumas (Amerika Serikat), Valeriy Brumel (Uni Soviet), John Thomas (Amerika Serikat), dan Iolanda Balas (Rumania).

Gaya guling sisi mulai ditinggalkan oleh para pelompat tinggi setelah fosbury flop ditemukan oleh Dick Fosbury pada tahun 1968. Fosbury flop adalah gaya lompat tinggi yang dilakukan dengan cara melompati mistar dengan posisi badan terbalik dan kepala lebih rendah dari kaki. Gaya ini terbukti lebih efektif dan efisien daripada gaya guling sisi.

Contoh Atlet Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi

Berikut ini adalah beberapa contoh atlet lompat tinggi yang menggunakan gaya guling sisi:

  • George HorineGeorge Horine adalah atlet Amerika Serikat yang dikenal sebagai penemu gaya guling sisi. Ia berhasil mencetak rekor dunia lompat tinggi sebanyak tiga kali dengan gaya ini. Ia juga meraih medali perunggu pada Olimpiade Stockholm 1912.
  • Valeriy BrumelValeriy Brumel adalah atlet Uni Soviet yang dijuluki sebagai “Tsar of the High Jump”. Ia berhasil mencetak rekor dunia lompat tinggi sebanyak enam kali dengan gaya guling sisi. Ia juga meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 1964.
  • Iolanda BalasIolanda Balas adalah atlet Rumania yang dianggap sebagai pelompat tinggi wanita terbaik sepanjang masa. Ia berhasil mencetak rekor dunia lompat tinggi sebanyak 14 kali dengan gaya guling sisi. Ia juga meraih medali emas pada Olimpiade Roma 1960 dan Tokyo 1964.

Tips dan Trik Lompat Tinggi Gaya Guling Sisi

Untuk meningkatkan kemampuan lompat tinggi dengan gaya guling sisi, ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan oleh para pelompat tinggi, yaitu:

  • Latihan fisikLatihan fisik adalah hal yang penting untuk meningkatkan kekuatan otot, kelenturan tubuh, dan stamina. Beberapa latihan fisik yang bisa dilakukan adalah lari cepat, skipping, squat jump, lunges, push up, sit up, dan stretching.
  • Latihan teknik
    Latihan teknik adalah hal yang perlu dilakukan secara rutin untuk mengasah keterampilan dan koordinasi dalam melakukan gaya guling sisi. Beberapa latihan teknik yang bisa dilakukan adalah latihan awalan, latihan tolakan, latihan melayang, dan latihan mendarat.
  • Latihan mentalLatihan mental adalah hal yang tidak kalah penting untuk meningkatkan konsentrasi, motivasi, dan kepercayaan diri. Beberapa latihan mental yang bisa dilakukan adalah visualisasi, meditasi, afirmasi, dan relaksasi.
  • Evaluasi dan koreksiEvaluasi dan koreksi adalah hal yang harus dilakukan setelah setiap latihan atau pertandingan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam melakukan gaya guling sisi. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk evaluasi dan koreksi adalah merekam video, meminta masukan dari pelatih atau teman, dan membaca buku atau artikel tentang gaya guling sisi.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaya guling sisi:

  • Apa bedanya gaya guling sisi dengan gaya gunting?Gaya guling sisi berbeda dengan gaya gunting dalam hal arah awalan, posisi badan saat melewati mistar, dan cara mendarat. Gaya guling sisi dilakukan dengan awalan dari samping, badan telungkup saat melewati mistar, dan mendarat dengan punggung. Gaya gunting dilakukan dengan awalan dari depan, badan tegak saat melewati mistar, dan mendarat dengan kaki.
  • Apa bedanya gaya guling sisi dengan fosbury flop?Gaya guling sisi berbeda dengan fosbury flop dalam hal arah awalan, posisi badan saat melewati mistar, dan cara mendarat. Gaya guling sisi dilakukan dengan awalan dari samping, badan telungkup saat melewati mistar, dan mendarat dengan punggung. Fosbury flop dilakukan dengan awalan melingkar, badan terbalik saat melewati mistar, dan mendarat dengan bahu.
  • Apa keuntungan menggunakan gaya guling sisi?Keuntungan menggunakan gaya guling sisi adalah lebih mudah dan nyaman daripada gaya gunting, dapat melompat lebih tinggi daripada gaya gunting, dan lebih aman daripada gaya gunting.
  • Apa kerugian menggunakan gaya guling sisi?Kerugian menggunakan gaya guling sisi adalah membutuhkan koordinasi yang baik antara kaki, tangan, dan badan, kurang efisien daripada fosbury flop, dan membatasi ruang gerak tubuh saat melewati mistar.
  • Siapa atlet lompat tinggi gaya guling sisi terbaik sepanjang masa?Salah satu atlet lompat tinggi gaya guling sisi terbaik sepanjang masa adalah Valeriy Brumel dari Uni Soviet, yang berhasil mencetak rekor dunia sebanyak enam kali dengan gaya ini.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang teknik lompat tinggi gaya guling sisi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar atau meningkatkan kemampuan lompat tinggi dengan gaya ini.

Pos terkait