Film His Only Son adalah film drama sejarah yang diadaptasi dari kisah Abraham dalam Alkitab. Film ini menceritakan tentang perintah Tuhan kepada Abraham untuk mengorbankan anaknya yang tunggal, Ishak, di gunung Moria. Film ini mengeksplorasi hubungan manusia dengan Tuhan dan tantangan iman yang dihadapi oleh Abraham.
Film ini disutradarai oleh David Helling dan dibintangi oleh Nicolas Mouawad, Sara Seyed, Edaan Moskowitz, dan Daniel da Silva. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2023 dan di Indonesia pada Agustus 2023.
Para Pemain dan Pemeran
| Nama | Peran |
|---|---|
| Daniel da Silva | Tuhan |
| Nicolas Mouawad | Abraham |
| Sara Seyed | Sarah |
| Edaan Moskowitz | Ishak |
| Ottavio Taddei | Kelzar |
| Nicolai Perez | Eshcolam |
Sinopsis
Film ini berlatar belakang pada tahun 2000 SM, di tanah Kanaan. Tuhan memanggil Abraham untuk mengorbankan anaknya yang tunggal, Ishak, sebagai persembahan bakaran di gunung Moria. Abraham berpamitan dengan istrinya, Sarah, dan membawa dua orang hambanya, Kelzar dan Eshcolam, bersama Ishak.
Dalam perjalanan menuju gunung Moria, Abraham mengingat kembali janji-janji Tuhan kepada dirinya tentang tanah dan keturunan yang akan diberikan kepadanya. Abraham juga menceritakan kisah-kisah masa lalunya kepada hamba-hambanya, seperti bagaimana ia meninggalkan tanah airnya, Ur Kasdim, atas perintah Tuhan; bagaimana ia mengalahkan raja-raja dari timur yang menyerang Sodom dan Gomora; bagaimana ia menyelamatkan keluarganya dari kehancuran kedua kota itu; bagaimana ia mendapatkan anak pertamanya, Ismael, dari Hagar, hamba Sarah; dan bagaimana ia mendapatkan anak keduanya, Ishak, dari Sarah yang sudah tua.
Di malam hari sebelum sampai di gunung Moria, Abraham berdoa kepada Tuhan dan memohon agar Tuhan mengambil nyawanya saja, bukan nyawa Ishak. Abraham juga bertanya-tanya apa maksud dan tujuan Tuhan dengan perintah-Nya yang sulit dipahami itu.
Di pagi hari, Abraham meninggalkan hamba-hambanya di bawah gunung dan naik bersama Ishak. Ishak bertanya kepada ayahnya di mana domba yang akan dikorbankan. Abraham menjawab bahwa Tuhan akan menyediakan domba itu sendiri. Sesampainya di tempat yang ditunjukkan oleh Tuhan, Abraham membangun mezbah dan mengikat Ishak di atasnya. Ketika Abraham hendak menusuk Ishak dengan pisau, suara Tuhan memanggilnya dan menghentikannya. Tuhan berkata bahwa Ia telah melihat bahwa Abraham takut akan Dia dan tidak segan-segan untuk memberikan anaknya yang tunggal kepada-Nya. Lalu Tuhan menyuruh Abraham untuk melepaskan Ishak dan mengorbankan seekor domba jantan yang terjerat di semak-semak sebagai ganti Ishak. Abraham bersyukur kepada Tuhan dan menamai tempat itu Yahweh Yireh (Tuhan Akan Menyediakan). Kemudian ia turun bersama Ishak dan kembali ke hamba-hambanya.
Film ini berakhir dengan adegan Abraham menerima kabar bahwa saudara perempuannya telah melahirkan banyak anak cucu untuknya. Ia juga mendengar suara Tuhan yang mengulangi janji-Nya bahwa keturunan Abraham akan menjadi banyak seperti bintang di langit dan pasir di pantai. Film ini menutup dengan pesan bahwa kisah Abraham adalah gambaran dari pengorbanan Kristus sebagai Anak Tunggal Allah bagi dosa manusia.
