Selain Di Bioskop Nonton Streamming Dan Download Suzzanna: Malam Jumat Kliwon 2023 Dimana? Cek Link Disini!

Berkarya di layar perak sejak tahun 1950 hingga tahun 1990-an, wanita yang dijuluki sebagai “Ratu Film Horor Indonesia” ini merupakan salah satu legenda perfilman Indonesia.

Karir wanita bernama lengkap Suzanna Martha Frederika van Osch dimulai ketika dia berhasil memenangkan kontes Tiga Dara yang diadakan oleh sutradara terkenal Usmar Ismail.

Bacaan Lainnya

Kemenangannya dalam kontes Tiga Dara membawanya berperan dalam film Asrama Dara, dan dia juga meraih penghargaan “The Best Child Actress” dalam festival film Asia di Tokyo pada tahun 1960 dan Golden Harvest Award.

Keberhasilannya dalam kontes tersebut juga membuatnya dijuluki “The Next Indriati Iskak,” seorang aktris cantik yang terkenal pada masa itu.

Pada tahun 1972, Suzanna juga meraih gelar aktris terpopuler se-Asia dalam festival film Asia Pasifik di Seoul, Korea Selatan.

Popularitas Suzanna diperoleh melalui adegan-adegan panas dan film-film bertema mistik seperti “Bernafas dalam Lumpur,” “Bumi Makin Panas,” “Pulau Cinta,” dan “Ratu Ilmu Hitam,” yang menjadikannya salah satu nominator FFI untuk kategori pemeran utama wanita terbaik.

Pada awal tahun 1990-an, Suzanna memutuskan untuk berhenti dari dunia film. Namun, di tahun 2003, dia kembali muncul dalam beberapa sinetron berbau mistik di stasiun TV swasta.

Pada awal tahun 2008, Suzanna kembali bermain dalam film horor bertema ambulans hantu yang menjadi film terakhirnya sebelum dia meninggal pada bulan Oktober pada tahun yang sama.

Beberapa film horornya menjadi legendaris di Indonesia.

Kepopuleran film-filmnya mengilhami tren pembuatan ulang film-film lama yang populer, yang belakangan ini cukup ramai di perfilman Indonesia dan dunia.

Film Remake Suzanna Beberapa film Suzanna telah di-remake, dan yang paling baru akan dirilis adalah “Malam Jumat Kliwon,” yang awalnya diproduksi pada tahun 1986 oleh sutradara Siworo Gautama Putra.

Film “Suzanna: Malam Jumat Kliwon” ini diproduksi oleh rumah produksi Soraya Intercine Films.

Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, yang sebelumnya telah sukses menyutradarai beberapa film populer seperti “Makmum 2” (2021) dan “Ranah 3 Warna” (2021) karya Suzanna.

Pos terkait