Terjadinya Perkembangan Revolusi Industri
Perubahan yang terjadi di era revolusi industri hal ini sangat berdampak terhadap berbagai macam aspek kehidupan.
Revolusi industri adalah masa atau periode industrialisasi yang terjadi selama akhir tahun 1700-an hingga awal tahun 1800-an.
Bisa di bilang masa keemasan dan terobosan revolusi industri paling ber efek kepada semua aspek terjadi di tahun tersebut,
semua hal berubah dengan cepat dan semua bidang berkembang dengan di barengi oleh kemajuan teknologi dalam berbagai bidang mulai dari pabrik hingga pemerintahan.
Dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.
Revolusi industri amerika, atau biasa yang lebih di kenal dengan perubahan revolusi industri kedua, di mulai antara tahun 1820 hingga 1870.
Dalam periode revolusi ini banyak perubahan yang terjadi dalam bidang mekanisasi dan manufaktur tekstil serta revolusi dalam bidang penguasaan, termasuk kapal uap dan rel kereta api yang berdampak pada perubahan sosial, budaya dan kondisi perekonomian negara tersebut.
Terjadinya Penemuan-Penemuan Penting Dan Terobosan Baru
Akibat dari efek revolusi industri yang telah terjadi selama 200 tahun yang lalu, ternyata era perubahan tersebut dapat membuat dampak yang sangat besar dan mempengaruhi cara hidup manusia serta cara berbinis.
Dapat di simpulkan bahwa hasil dari sistem pabrik yang memang di kembangkan selama masa Revolusi Industri bertanggung jawab atas terciptanya kapitalisme dan kota-kota maju saat ini.
Dalam bidang lain ada juga penemuan mesin uap yang membuat produksi menjadi semakin efisien selama Revolusi Industri berlangsung.
Dengan kata lain, kehadiran mesin uap dapat meringkas waktu produksi dari produksi barang. Akibatnya produksi menjadi semakin efisien dan berdampak turunnya harga produk, karena biaya tenaga kerja menjadi lebih rendah.
Dampak positif dari hal tersebut membuat harga baja menjadi lebih murah sehingga mendorong perkembangan infrastruktur seperti rel kereta api dan jembatan selama revolusi industri di Amerika Serikat.
Perkembangan Revolusi Industri Dari Awal Hingga Sekarang 1.0 hingga 4.0
Ada seorang teknisi dan ekonom jerman bernama Klaus Schwab atau biasa di kenal sebagai orang yang mendirikan Forum Ekonomi Dunia. Klaus Schwab telah mengangkat isu mengenai perkembangan revolusi industri Fourth Industrial Revolution (4IR).
Beliau menghubungkan mengenai Revolusi Industri keempat ini dengan buku second machine Age karya erik Broynjolfsson dan Andrew McAfee,
Dan yang paling di tekankan dalam pembahasan Revolusi industri keempat ini terutama dalam efek digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI) di masa yang akan datang pada perubahan ekonomi global saat ini.

Semua perkembangan teknologi yang telah terjadi dari masa ke masa mampu mengubah tatanan industri di semua negara di seluruh dunia.
Perubahan yang paling signifikan dari dampak era rovolusi industri ini membuat transformasi seluruh sistem produksi, managemen, dan pemerintahan.
Dari sisi kaca mata Klaus Schwab melihat fenomena ini sebagai bagian dari sebuah revolusi “terobosan teknologi baru” di segala bidang yang telah di sebutkan di atas.
1.Revolusi Industri Pertama (1.0) : Penggunaan Mesin Uap
Revolusi industri pertama di mulai pada abad ke-18 hingga abad ke-19. Pada saat itu gaya masyarat telah berubah dari awalnya bertani sekarang menjadi masyarakat urban.
Revolusi Industri Pertama Berlangsung pada : 1750 – 1850
Ciri Dan Tanda Revolusi Industri Pertama : Tenaga Manusia Mulai Di Gantikan Oleh Mesin
Banyak penemuan baru yang mengubah perindustrian pada saat itu antara lain
- Kereta Api Lintas Benua
- Listrik
- Industri Besi Dan Tekstil
- Mesin Uap
Revolusi Industri Pertama sangat berperan penting dan bertanggung jawab terhadap sejarah perkembangan zaman yang terjadi hingga saat ini.
Berawal di inggris dan kemudian dengan cepat tersebar di seluruh Eropa. Pada masa ini, muncul lah berbagai macam penemuan baru, cara memproduksi barang dan teknik dalam perdagangan serta pertanian yang mengubah dunia hingga pada saat sekarang ini.
Keadaan ini juga memicu migrasi besar-besaran dari berbagai daerah pedesaan ke perkotaan, karena begitu banyak peluang baru yang telah muncul di daerah perkotaan.
Pemicu Revolusi Industri Pertama
Latar belakang apa yang menyebabkan Terjadinya Revolusi Industri Pertama ?
Inggris berhasil menguasai perdagangan dari india dan hal ini membuat orang-orang kaya di inggris menjadi semakin kaya, dan semakin ingin membelanjakan uang untuk hal-hal yang baru.
Akibatnya, permintaan semua jenis barang melonjak secara drastis pada waktu itu.
Sehingga memicu inggris harus menjadi negara industri dengan meningkatkan efisiensinya dan pada saat inilah titik awal di mulainya Revolusi industri pertama berawal.
Penemuan Baru Dan Produksi Masal Revolusi Industri Pertama
Inovasi banyak bermunculan akibat perkembangan industri yang terjadi di inggris sehingga memicu penemuan-penemuan baru terutama di bidang industri tekstil.
Namun inggris telah menemukan kompetitor yakni dari Amerika Serikat, karena pada saat itu amerika telah menemukan mesin canggih yang bernama Cotton Gin, mesin ini mampu memisahkan biji dari serat kapas.
Akibatnya Penemuan mesin Cotton Gin membuat banyak pabrik di amerika dapat bersaing karena dapat menyediakan pasokan kapas murah dari perkebunan Selatan pada saat itu.
Karena penemuan tersebut semakin banyak di produksi maka muncullah pabrik-pabrik baru dengan menggunakan jenis alat dan mesin yang sama. Di sinilah terjadi era Produksi masal terjadi.
Perubahan Dunia Akibat Dampak Revolusi Industri Pertama
Revolusi Industri pertama di abad ke-18 merupakan era ketika banyak penemuan penting di buat. Banyak dari penemuan ini membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih murah.
Penemuan-penemuan ini menciptakan industri manufaktur baru sehingga mampu mengubah masyarakat pertanian menjadi masyarakat perkotaan dalam waktu yang relatif cepat.
Berikut adalah penemuan-penemuan Penting Dari Revolusi Industri Pertama :
1.Era Tekstil : The Spinning Jenny
Spinning Jenny adalah mesin pemintal yang dapat memutar lebih dari satu pintalan benang dalam satu waktu.
Dan di ciptakan pada tahun 1764 oleh james hargreves, seorang tukang kayu dan penenun asal inggris.
Keunggulan mesin ini adalah membuat proses pembuatan benang menjadi kain menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
2.The Power Loom
Power Loom adalah alat tenun mekanis yang di dukung oleh saluran transmisi listrik dan merupakan salah satu perkembangan utama dalam industrialisasi penganyaman selama Revolusi Industri Awal.
Alat Tenun listrik pertama di rancang pada tahun 1784 oleh Edmund Cartwright dan pertama kali di buat pada tahun 1785.
3.The Cotton Gin
Pada tahun 1794, Eli Whitney menciptakan alat yang dinamakan The Cotton Gin, mesin ini membuat proses pemisahan biji kapas dari serat kapas menjadi lebih mudah.
4.Zaman Besi Modern
Revolusi industri pertama tidak hanya tentang uap, kapas dan batu bara, tetapi juga besi.
Henry Cort dari Lancaster adalah seorang yang suka melakukan riset cara proses yang berhubungan dengan besi.
Dia menginginkan sistem yang lebih efektif dalam biaya produksi besi, hingga pada akhirnya Henry menemukan proses yang di sebut Puddling.
Proses ini melibatkan pengadukan besi cair dalam tungku reverberasi.
Akhirnya produksi besi menjadi lebih baik dan lebih murni di bandingkan besi tempa, juga bentuk batangannya sangat tepat untuk di gunakan secara cepat.
5.Mesin Uap
Semua berawal ketika bentuk energi baru di temukan, yaitu energi uap.
Thomas Newcomen, seorang insinyur inggris, pada tahun 1712 membuat sejarah dengan mesin uap purwarupa.
Dia membuat mesin uap yang dapat di gunakan untuk memompa air dari tambang.
Dampak Revolusi Industri Pertama
Revolusi industri adalah titik balik utama dalam sejarah yang di tandai dengan penggeseran dunia dari ekonomi agraris dan kerajinan tangan menjadi ekonomi yang di dominasi oleh industri dan manufaktur mesin.
Kondisi ini menghasilkan volume dan ragam barang produksi pabrik yang lebih besar serta peningkatan standar hidup bagi banyak orang, terutama untuk kelas menengah atas.
Tetapi dampak lain juga terjadi kepada orang miskin dan kelas pekerja, karena pekerja pabrik pada saat itu bergaji sangat rendah serta kondisi keselamatan pekerjanya tidak aman dan belum ada standarisasi keselamatan pekerja.
Di samping itu pekerjaan yang di lakukan juga monoton, bahkan lebih parahnya lagi anak-anak juga di pekerjakan sebagai memberikan mesin-mesin yang ada di pabrik.
Kondisi rumah-rumah pekerja juga penuh sesak serta terjadinya pencemaran lingkungan dimana-mana, akibatnya banyak dari pekerja yang terjangkit penyakit karena kondisi kehidupan yang kurang sehat.
Kondisi untuk kelas pekerja berangsur makin membaik ketika pemerintah memperhatikan dan melembagakan berbagi reformasi buruh dan pekerja untuk memperoleh hak-haknya untuk membentuk serikat pekerja.
Berikut adalah Beberapa Dampak Positif dan Negatif Dari Revolusi Industri Pertama
- Sistem Pabrik
- Munculnya Kapitalisme
- Urbanisasi
- Eksploitasi Kelas Pekerja
- Kesempatan Dan Peningkatan Standar Hidup
- Meningkatnya Materialisme
- Meningkatnya Konsumerisme
- Peningkatan Teknologi
- Kebangkitan Sosialisme Dan Marxisme
- Polusi Dan Penghancuran Lingkungan
Kesimpulan Era Revolusi Industri Pertama
Revolusi Industri ini melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kehadiran mesin. Salah satunya yaitu penemuan mesin uap pada abad ke-18. Revolusi Industri ini juga ditandai dengan adanya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, dan teknologi.
Perubahan yang terjadi pada manusia dalam melakukan proses produksi memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi ekonomi, sosial dan budaya di dunia. Revolusi ini dicatat oleh sejarah berhasil mendongkrak naik perekonomian secara dramatis yang mana selama 2 abad setelah Revolusi Industri terjadinya peningkatan rata-rata pendapatan per kapita negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.
2.Revolusi Industri Kedua (2.0) : Revolusi Teknologi
Revolusi industri kedua adalah sebuah lompatan besar dalam teknologi dan masyarakat.
Revolusi Industri Kedua Berlangsung pada : 1850 – 1914
Tepat sebelum perang dunia ke 1, Revolusi industri kedua merupakan kelanjutan dari perkembangan zaman pada masa itu yang telah tumbuh dengan pesatnya.
Penemuan-Penemuan Penting Pada Revolusi Industri Kedua, Antara lain :
- Telepone
- Bola Lampu
- Piringan Hitam
- Mesin Pembakaran Internal
- Mobil
- Pesawat Terbang
Berikut adalah rangkuman dari revolusi industri kedua yang mempengaruhi kehidupan manusia hingga saat ini
Industri Baja Lebih Berkembang Pada Revolusi Industri Kedua
Dalam sektor pembangunan pada masa tersebut sebelumnya lebih di dominasi oleh besi, namun setelah perkembangan yang semakin hari semakin maju maka produksi baja menjadi salah satu solusi untuk menggantikan besi pada saat itu.
Baja lebih di pilih karena lebih kuat dan biaya produksinya lebih murah, sehingga untuk membangun jalur kereta api menjadi lebih kompetitif dan pembangunan sarana transportasi menjadi semakin merata.
Baja juga memfasilitasi pembangunan kapal, gedung-gedung dan jembatan-jembatan besar.
Penemuan Listrik Untuk Masyarakat Pada Revolusi Industri Kedua
Ini adalah revolusi yang paling menarik, ketika dunia belum ada listrik bisa di bayangkan gimana era ini merupakan suatu dimana terobosan-terobosan paling terpenting terjadi.
Michael Faraday, seorang ilmuan inggris, pada awalnya telah memulai gagasan mengenai listrik dan mengupayakan hal tersebut.
Namun beberapa tahun kemudian Thomas Alfa Edison dan Joseph Swan menyempurnakan bola lampu yang praktis yang dapat di gunakan di rumah-rumah.
Awal mula titik balik akhirnya listrik bisa di nikmati oleh publik
Dengan di ciptakannya generator listrik komersial pertama yang efisien pada tahun 1870-an membuat biaya listrik menjadi murah sehingga bisa di nikmati oleh masyarakat luas.
Banyaknya Penemuan Dan Invonasi Penting Untuk Masyarakat Pada Revolusi Industri Kedua
Penemuan cara baru komunikasi telah di temukan pada saat itu, pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menemukan telepon.
Di tambah lagi gagasan baru berkomunikasi seperti pada tahun 1901, Guglielmo Marconi mengirim gelombang radio melintasi Samudera Atlantik untuk pertama kalinya.
Pada periode yang sama, Charles Fenerty Dan Friedrich Gottlob Keller juga menemukan mesin pembuat kertas yang hingga saat ini di gunakan.
Dan masih banyak lagi penemuan penting di era revolusi industri kedua ini banyak penemuan yang membuat transportasi menjadi jauh lebih mudah.
Dampak Revolusi Industri Kedua Terhadap Ekonomi
Pada periode rentang waktu 1870 hingga 1890, telah terjadi Booming ekonomi dan produktivitas di negara-negara industri.
Akibatnya kondisi hidup meningkat secara signifikan dan harga barang turun secara perlahan.
Dan akibat akses yang lebih luas , membuat gagal panen bukan lagi merupakan hal yang serius dan dapat mengakibatkan kelaparan, sebab daerah pedesaan sudah bisa dengan mudah terhubung dengan pasar besar melalui infrastruktur transportasi.
Orang yang bekerja di sektor pertanian menjadi sedikit akibat era industrialisasi.
Kesehatan masyarakat berkembang pesat akibat kebijakan-kebijakan pemerintah yang membuat pembangunan sistem pembuangan limbah di kota-kota menjadi lebih terstruktur.
Dalam revolusi kedua ini banyak alat-alat dan aset-aset lainnya menjadi lebih cepat ketinggalan zaman. Karena selalu ada terobosan terbaru dalam rentang yang sangat singkat pada waktu itu sehingga mengakibatkan banyak usaha yang gulung tikar dan banyak orang jatuh miskin, bahkan tingkat pengangguran pun bertambah.
Dampak Revolusi Industri Kedua Terhadap Sosial
Revolusi kedua mempengaruhi segala aspek kehidupan, dan tidak terlepas dari itu adalah dampak terhadap sosial, berikut adalah pengaruh revolusi kedua terhadap sosial :
- Urbanisasi meningkat pesat
- Anggota Keluarga Terpisah Akibat Tempat Kerja Yang Jauh
- Pekerjaan Menjadi Semakin Terjadwal
- Kecepatan Kerja Menjadi Lebih Cepat Karena Menggunakan Mesin
- Kondisi Kesehatan Pekerja Menjadi Lebih Buruk Karena Kondisi Pabrik Yang Tidak Sehat
- Lowongan Pekerjaan Semakin Tidak Menentu Akibat Perubahan Yang Cepat
- Meningkatnya Prostitusi akibat pekerja wanita tergantikan oleh Mesin
- Pengrajin Mulai Kehilangan Mata Pencarian
- Masyarakat sudah mulai terbiasa menggunakan barang-barang produksi dari pabrik
Dampak Revolusi Industri Kedua Terhadap Perubahan Dunia
Setiap manusia tidak bisa menolak perkembangan zaman, sehingga otomatisasi terjadi di mana-mana dengan sangat cepat, revolusi industri kedua membawa dampak signifikan terhadap lingkungan perubahan wajah dunia.
Yang paling mencolok terjadi pada bidang komunikasi di era ini sangatlah cepat berkembang dunia komunikasi.
Penemuan Telegraf Dan Morse
Pada tahun 1844, Samuel morse menemukan Telegraf.
Telegraf menggunakan kode morse untuk berkomunikasi dengan orang lain dari jarak jauh.
Meskipun orang di sebrang tidak dapat mendengar perkataan, namun mesin telegraf memungkinkan pesan di kirim dengan cepat melalui kabel.
Ketika kembali dari eropa pada tahun 1832, Samuel morse mendapat gagasan untuk menggunakan listrik sebagai alat komunikasi.
Saat itu, penemuan elektromagnet oleh Michael Faraday sedang banyak dibicarakan, dan pada saat itulah Morse befikir untuk mengirimkan kode melalui kawat.
Sehingga memungkinkan orang untuk berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan teknologi titik garis.
Penemuan Telepon
Pemikiran baru pun banyak bermunculan, sehingga banyak orang yang berfikir gimana caranya orang yang jaraknya jauh sekalipun dapat berbicara secara real time dan secara langsung.
Pemikiran ini lah yang membuat Alexander Graham Bell mempatenkan perangkat yang di sebut telepon pada tahun 1876.
Penyempurnaan Bola Lampu Oleh Edison
Edison bukanlah orang yang pertama kali menciptakan bola lampu, namun beliau adalah orang yang menyempurnakan desain lampu listrik.
Karena sebelumnya sumbu lampu yang di gunakan sebagai penerangan intervensi edison cepat habis, sehingga tidak layak di gunakan untuk penggunaan sehari-hari.
Pada tahun 1906 barulah paten untuk bola lampu dengan filamen berbasis tungsten di ajukan oleh edison.
Penerbangan Pertama
Percobaan manusia untuk melampui langit sudah terjadi dari zaman terdahulu, namun pada tahun pertengahan 1800-an, Wright bersaudara berhasil memecahkan masalah ini.
Solusinya adalah penerbangan bertenaga mesin, dan tidak bisa hanya mengandalkan angin saja.
Wright Bersaudara menciptakan sistem tiga-sumbu yang membuat pesawat mampu mempertahankan keseimbangan bahkan dalam kecepatan tinggi sekalipun. Dan Prinsip Fundamental ini tetap di gunakan di bidang penerbangan hingga sekarang.
Mobil Karya Henry Ford Muncul
Mobil merupakan sebuah barang mewah pada tahun 1900-an. Sehingga hanya segelintir dan orang-orang tertentu saja yang bisa memilikinya.
Sebuah inovasi dari Henry Ford membuat sebuah mobil model T yang akhirnya menjadi hits pada zamananya.
Diperkirakan lebih dari 15 juta Model T terjual di seluruh dunia dalam 15 tahun saja.
Kesimpulan Era Revolusi Industri Kedua
Revolusi Industri 2.0 yang dikenal sebagai Revolusi Teknologi merupakan suatu fase berkembang pesatnya industrialisasi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Pada era ini, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan munculnya Ilmuan modern, seperti Niels Bohr, Thomas Alfa Edison, Nikola Tesla, dan Albert Einstein. Revolusi Industri ini ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustionchamber). Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan.
Pada periode ini, juga terlihat perkembangan ilmu manajemen yang memunginkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manufaktur. Salah satunya yaitu pembagian kerja yang mana setiap pekerja melakukan sebagian dari pekerjaan total sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Yang lainnya juga produksi barang secara masal menggunakan jalur perakitan menjadi hal biasa.
3.Revolusi Industri Ketiga (3.0) : Revolusi Digital
Dimulai pada sekitar tahun 1950-an, Revolusi industri ketiga membawa semikonduktor, komputasi mainframe, komputasi personal dan internet menuju revolusi digital.
Revolusi Industri Ketiga Berlangsung pada : Akhir Abad 20 Tepatnya 1980 – hingga saat ini
Hal-hal yang dulu dilakukan secara analog bergeser ke teknologi digital, misalnya televisi lama yang dulu menggunakan antena (teknologi analog) saat ini di gantikan oleh tablet yang berhubung ke internet sehingga kita bisa menonton film secara streaming (teknologi digital).
Pergeseran dari perangkat elektronik dan mekanis analog ke teknologi digital cukup mendisrupsi industri, terutama mulai mengotomatisasi produksi dan mengambil alih rantai pasokan global.
Era Revolusi Industri Ketiga, atau biasa di kenal dengan Revolusi Digital, mengacu pada kemajuan teknologi dari perangkat elektronik dan mekanik analog ke teknologi digital yang tersedia saat ini.
Kemajuan selama Revolusi Industri Ketiga termasuk :
- Komputer Pribadi
- Internet
- Teknologi Informasi Dan Komunikasi ( ICT )
Munculnya gagasan-gagasan baru yang muncul ingin membuat agar dunia lebih baik akibat kemajuan teknologi dan industri yang begitu sangat cepat, membuat beberapa orang melakukan terobosan-terobosan terbaru, seperti :
1.Teknologi Hijau (Green Technology)
Peradaban industri saat ini sedang mengalami transisi yang sangat pesat, minyak dan energi bahan bakar fosil lainnya yang selama ini telah membentuk cara hidup industri mulai di ambang punah.
Sementara teknologi yang diciptakan menggunakan energi-energi tersebut sudah ketinggalan zaman. Seluruh insfratuktur industri yang di bangun dari bahan bakar fosil sudah tua dan rusak.
Sejak awal resesi pada tahun 2008, pemerintah, komunitas bisnis dan masyarakat sipil telah terlibat dalam perdebatan sengit mengenai cara memulai kembali ekonomi global.
Semakin jelas bahwa Revolusi Industri kedua sedang sekarat dan bahwa emisi CO² induksi industri mengancam kelangsungan hidup di bumi. Yang kita butuhkan adalah narasi ekonomi baru yang tegas dan dapat membawa kita ke era pasca karbon yang berkelanjutan di masa depan.
Apa Itu Komputasi Hijau ?
Komputasi Hijau (green computing) adalah penggunaan komputer dan sumber daya yang ramah lingkungan.
Inti dari komputasi hijau adalah untuk meminimalisir dampak buruk yang terjadi kepada lingkungan.
Green Computing di kenal juga sebagai teknologi informasi hijau (green IT), bertujuan untuk mencapai kelayakan ekonomi dan meningkatkan cara perangkat komputasi yang di gunakan.
Praktik green IT mencakup pengembangan praktik produksi yang berkelanjutan secara lingkungan, komputer hemat energi dan prosedur pembuangan dan daur ulang yang lebih baik.
Untuk mempromosikan konsep komputasi hijau di semua level yang memungkinkan, empat pendekatan berikut di gunakan :
Green Use
Meminimalkan konsumsi listrik komputer dan perangkat periferal mereka serta menggunakannya dengan cara yang ramah lingkungan.
Green Design
Merancang komputer, server, printer, proyektor dan perangkat digital lainnya yang hemat energi.
Green Disposal
Mengganti peralatan yang ada, membuang atau mendaur ulang peralatan elektronik yang tidak diperlukan dengan semestinya.
Green Manufacture
Meminimalkan limbah selama pembuatan komputer dan subsistem lainnya untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan ini.
Badan pengaturan pemerintah juga aktif bekerja untuk mempromosikan konsep komputasi hijau dengan memperkenalkan beberapa program dan peraturan sukarela untuk penegakannya. Di sisi lain, kita sebagai pengguna juga dapat membantu penggunaan komputasi hijau dengan beberapa cara berikut :
- Gunakan mode hibernasi atau sleep ketika jauh dari komputer untuk waktu yang lama
- Beli komputer notebook hemat energi, bukan komputer desktop
- Aktifkan fitur manajemen daya pengendalian konsumsi energi
- Buat pengaturan yang tepat untuk pembuangan limbah elektronik yang aman
- Matikan komputer setiap kali selesai digunakan
- Isi ulang printer cartrid, kurangi membeli yang baru
- Alih-alih membeli komputer baru, coba perbaiki perangkat yang ada
2.Narasi Ekonomi Baru
Pembentukan infrastruktur Revolusi Industri Ketiga akan menciptakan ribuan bisnis baru dan jutaan pekerjaan dan meletakan dasar bagi ekonomi global yang berkelanjutan di abad ke-21.
Lima Pilar Revolusi Industri Ketiga adalah :
- Menggeser tren energi menuju energi terbarukan
- Mengubah stock building di setiap benua menjadi pembangkit listrik mikro alam upaya mengumpulkan energi terbarukan
- Menyebarkan hidrogen dan teknologi penyimpanan lainnya di setiap bangunan dan di seluruh infrastruktur agar dapat menyimpan energi intermiten
- Menggunakan teknologi internet untuk mengubah jaringan listrik setiap benua menjadi energi internet yang bertindak seperti internet (ketika jutaan bangunan menghasilkan sejumlah kecil energi terbarukan secara lokal di satu tempat, maka kelebihan listrik hijau (green electricity) dapat dijual kembali ke jaringan dan membagikannya dengan negara-negara di benua terdekat)
- Transisi armada transportasi dengan Plug-in listrik dan kendaraan sel bahan bakar yang dapat membeli dan menjual listrik hijau pada jaringan listrik pintar dan interaktif
3.Penemuan-Penemuan Teknologi Di Era Revolusi Industri Ketiga
Teknologi informasi mengalami peningkatan besar-besaran dalam kemampuan dan penurunan biaya selama bertahun-tahun.
Kurva harga kinerja untuk kemampuan prosesor, memori, dan komunikasi kini membawa sejumlah besar “ Big Bang Distruptions ” ke semua jenis industri dan model bisnis.
Dulu teknologi baru pada umumnya marjinal, berkualitas rendah dan hanya sebagian inovatif.
Namun, yang terjadi sekarang adalah Big Bang Distruptions yang didorong oleh perangkat lunak, memori dan komunikasi terbaru yang cenderung menjadi Mainstream, berkualitas tinggi, sangat inovatif dan biaya lebih rendah.
Berikut ini beberapa teknologi yang mengarahkan jalannya Revolusi Industri Ketiga :
a. HMTL5 Dengan WebRTC
HTML5 adalah inkarnasi terbaru dari HTML dan sekarang telah berevolusi menjadi HTML5.
Kombinasi antara HTML, JavaScript Dan CSS3 menjadi WebRTC (Real Time Comunications).
WebRTC adalah kemampuan browser mobile platform, atau perangkat IoT untuk melakukan komunikasi data video dan audio secara real time.
b.Crowdsourcing
Crowdsourcing adalah praktik yang melibatkan crowd (kerumunan orang atau kelompok) untuk tujuan bersama.
Tujuan tersebut biasanya meliputi inovasi, penyelesaian masalah, atau efisiensi.
Crowdsourcing telah menjadi tren. Jutaana orang yang terhubung dengan internet, menyumbangkan ide dan informasi dengan internet, menyumbangkan ide dan informasi untuk proyek-proyek besar dan kecil.
Berikut Contoh-contoh dari Crowdsourcing yang populer saat ini :
- Waze
Salah satu start-up paling sukses adalah Waze. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna melaporkan kemacetan lalu lintas dan secara otomatis memberikan arahan untuk rute terbaik yang akan di ambil.
Waze mengumpulkan informasi dengan mengukur kecepatan pengemudi untuk menentukan kemacetan lalu lintas dan meminta pengguna untuk melaporkan penutupan jalan.
- McDonalds
Pelanggan dapat menciptakan variasi burger yang di inginkan yang mereka anggap sempurna secara online dan kemudian orang di dunia dapat berpartisipasi memilih variasi burger mana yang paling terbaik.
- Starbucks
Starbucks memiliki situs web yang didedikasikan untuk tujuan mendiskusikan gagasan yang dapat di sampaikan oleh berbagai departemen karyawan starbucks bahkan starbucks memiliki leader board untuk melacak pelanggan mana yang paling aktif.
- Lego
Lego memiliki ide brilian dalam mengembangkan produk barunya, bahkan melibatkan setiap pengguna yang ingin berpartisipasi ikut dalam desain terbaru produk yang akan di keluarkan.
Setiap pengguna dapat mengirimkan desain yang dapat di pilih oleh pengguna lain, ide dengan jumlah suara terbanyak akan diproduksi dan pencipta menerima loyalti 1% atas pendapatan bersih.
- Samsung
Pada tahun 2013 samsung bermitra dengan platform pengembangan produk marbler to Crowd Source untuk mencari cara memanfaatkan paten yang baru di temukan oleh NASA.
Mereka menawarkan kepada pengguna kesempatan untuk membantu menciptakan produk berikutnya dan mendapatkan bagian dari keuntungan tersebut.
- AirBnb
Bisa di katakan bahwa keseluruhan model bisnis Airbnb didasarkan pada crowdsourcing.
Baru-baru ini Airbnb bekerja sama dengan eYeka dalam projek crowdsourcing yang meminta para pembuat film dari seluruh dunia untuk membuat konten video baru dan otentik tentang tempat-tempat yang mereka sebut rumah.
Dari kegiatan ini Airbnb tidak hanya memperoleh jutaan konten unik yang menambahkan kualitas dan nilai otentik ke perusahaan, tetapi juga menghemat banyak uang.
c.Otomatisasi Dalam Berbagai Sektor Jasa
Automation of knowledge work, atau biasa di sebut otomatisasi sektor jasa merupakan bentuk Revolusi industri.
Big Data, Artificial Intelligence dan antarmuka pengguna akan melengkapi sistem untuk melakukan tugas-tugas yang sekarang dibutuhkan oleh pekerja berpengetahuan.
Secara kritis, alat otomatisasi ini adalah sistem self-service. Sistem hasil program para ahli ini diajarkan kepada pengguna dan kemudian disebarkan kepada seluruh perusahaan.
Otomatisasi dalam manufaktur menghasilkan barang berkualitas lebih baik, dan margin yang di hasilkan lebih besar untuk para pelaku bisnis yang cepat mengadaptasi teknologi baru.
d.Advanced Robotics
Mobil tanpa pengemudi merupakan robot yang sepenuhnya interaktif yang memiliki penglihatan dan pendengaran canggih.
Robot ini berguna dalam pekerjaan yang memiliki tingkat keamanan rendah, seperti konstruksi, penyembelihan hewan dan sektor lainnya.
Kesimpulan Era Revolusi Industri Ketiga
Kemunculan teknologi digital dan internet pada akhir abad ke-20 menandai dimulainya Revolusi Indusri 3.0 atau dikenal sebagai Revolusi Digital.
Proses revolusi industri ini dikaji berdasarkan pada cara pandang sosiolog Inggris David Harvey sebagai proses pemampatan ruang dan waktu sehingga ruang dan waktu semakin terkompresi dan tidak lagi berjarak. Revolusi Industri 2.0 dengan kehadiran mobil membuat waktu dan jarak makin dekat. Revolusi Industri 3.0 menyatukan keduanya. Sebab itu, era digital mengusung sisi kekinian (real time).
Selain mengusung aspek tersebut, Revolusi Industri 3.0 mengubah pola relasi dan komunikasi masyarakat kontemporer. Praktik bisnis pun mau tidak mau harus berubah agar tidak tertelan zaman. Namun, Revolusi Industri ini juga memiliki aspek yang layak diwaspadai. Teknologi membuat pabrik-pabrik dan industri-industri lebih memilih mesin daripada manusia. Terlebih lagi mesin canggih memiliki kemampuan dalam berproduksi lebih berlipat. Konsekuensinya, pengurangan tenaga kerja manusia tidak terelakkan. Selain itu, reproduksi pun mempunyai kekuatan luar biasa. Hanya dalam hitungan jam banyak produk dihasilkan. Jauh sekali bila dilakukan oleh tenaga manusia.
1.Revolusi Industri Keempat (4.0)
Revolusi Industri 4.0 atau dalam bahasa umumnya biasa di sebut Fourth Industrial Revolution (4IR) merupakan sebuah terobosan industri ke empat setelah revolusi industri yang telah di mulai pada industri pertama tepatnya pada abad ke 18.
Revolusi Industri Keempat Berlangsung pada : awal abad ke-21
Era Revolusi Industri 4.0 di tandai dengan adanya perpaduan dari berbagai macam sumber teknologi yang menggabungkan beberapa aspek antara lain :
- Digital
- Biologis
- Bidang Fisik
Ciri-Ciri Dan Tanda-Tanda Era Revolusi Industri 4.0
Perubahan yang terjadi begitu cepat membuat era revolusi industri dapat di identifikasi terutama perubahan pada era revolusi industri 4.0
Era revolusi industri keempat di tandai dengan munculnya berbagai macam terobosan teknologi dalam berbagai macam bidang.
Jika dulu lebih mengandalkan manusia, sekarang di era industri 4.0 lebih mengutamakan efisiensi dan mengelola sumber tenaga yang di dasari oleh kemajuan bidang teknologi.
Ciri-Ciri Dan Tanda-Tanda Era Revolusi Industri 4.0 Membuat Terobosan Dalam berbagai bidang di antaranya :
- Robotika
- Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI)
- Nano Teknologi
- Komputasi Kuantum (quantum computing)
- Bioteknologi
- Internet Of Things (IoT)
- Industrial Internet Of Things (IIoT)
- 5G (Teknologi Nirkabel Generasi Ke Lima)
- Aditif Manufaktur / Percetakan 3D
- Industri Kendaraan Otonomi Penuh (Fully Autonomous Vehicles)
Sejarah Singkat Industri 4.0
Sebelum tahun 1780-an, manusia bekerja menggunakan tangan dan kata “industri” sama sekali tidak pernah terdengar.
Kemudian diciptakan mesin uap, yang memungkinkan transportasi berkecepatan tinggi serta produksi masal pabrik-pabrik.
Dunia sangat berubah drastis dalam Revolusi industri pertama. Setelahnya, revolusi industri kedua muncul dan dimulai pada tahun 1870-an dengan penggunaan listrik, minyak dan baja secara luas.
Perubahan ini kemudian mengarah ke penemuan seperti bola lampu, telegraf dan mesin pembakaran internal.
Selanjutnya, pada tahun 1980-an, chip silikon menggembar-gemborkan Revolusi Industri Ketiga dengan peningkatan komputasi dan robotika yang amat pesat.
Hari ini, kita berada di tengah-tengah industri 4.0 Pemicunya adalah penyebaran global internet dan teknologi baru seperti sensor nirkabel serta kecerdasan buatan (AI).
Revolusi Industri 4.0 Akan Mengubah Segalanya
Peluang yang di sajikan oleh industri 4.0 membuat rentan dalam segi keamanana siber, karena di era industri 4.0 semua akan serba terhubung dengan online dan konektivitas akses internet sangatlah di butuhkan.
Namun untuk merealisasikannya, kita harus sepakat dengan bentuk-bentuk resiko yang benar-benar baru, di antaranya :
Resiko Siber (Cyber Risk)
Sebelum ioT diciptakan, tidak ada mesin-mesin industri yang online.
Contoh kasus pernah ter jadi pada tahun 2015, seorang peretas dari Ukraina mengancam jaringan listrik setempat. Peretasa tersebut menginfeksi jaringan komputer operator IT dengan virus yang di sembunyikan di dalam Excel.
Penelitian kasus ini dilakukan oleh laboratorium teknologi, Kaspersky Labs dan menemukan bahwa setelah kejadian tersebut ada 39,2% komputer operasional infrastruktur industri menjadi target serang.
Resiko siber sendiri cenderung menimbulkan resikjo di berbagai bidang lain.
Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah bidang ilmu komputer yang menekankan pada penciptaan mesin cerdas yang bekerja dan beraksi seperti manusia.
Teknologi AI sangat cepat berkembang di era Revolusi Industri Keempat.
Pada kenyataannya AI ada dalam bentuk apapun di era sekarang ini, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga teknologi handphone
Contoh AI di era sekarang ini :
- SIRI
- Google Assistant
- Cortana
- Mobil Self-driving
- Algoritma Penelusuran Google
- Senjata Otonom
Beberapa Aktivitas komputer dengan kecerdasan buatan dirancang untuk mencakup :
- Pengenalan Suara
- Deep Learning
- Perencanaan
- Penyelesaian masalah
Kecerdasan buatan di atas dikenal dengan sebutan Narrow AI dan dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang tidak terlalu rumit. Misalnya pengenalan wajah, pencarian internet atau membantu menyetir mobil.
Namun, para peneliti memiliki tujuan jangka panjang, yakni menciptakan General AI (AGI). Konsepnya adalah, jika Narrow AI dapat menggulingkan manusia pada apapun tugas spesifikasinya, seperti bermain catur atau memecahkan persamaan matematika.
Maka AGI diciptakan untuk dapat mengalahkan manusia di hampir setiap tugas kognitif.
Masalah inti kecerdasan buatan termasuk komputer pemrograman untuk sifat-sifat tertentu seperti :
- Pengetahuan
- Pemikiran
- Penyelesaian Masalah
- Persepsi
- Belajar
- Perencanaan
- Kemampuan untuk memanipulasi dan memindahkan Objek
3 Komponen Utama Revolusi Industri 4.0
Menghubungkan antara jaringan fisik dengan jaringan siber menjadi satu kesatuan sistem yang memberi aliran informasi secara real-time. Hal ini akan berdampak pada pengambilan keputusan yang cepat berdasarkan statistik insight, guna meningkatkan nilai tambah kepada pelanggan.
- Industrialisasi perangkat Internet Of Things (IoT) dan teknologi lain yang dapat mengumpulkan, membagi dan mengeksekusi data dalam sistemnya sendiri.
- Big Data (mengumpulkan segala data) dan analisis secara real-time oleh perangkat dan sistem.
- Infrastruktur digital yang aman dan dapat diandalkan untuk menghubungkan semua perangkat di atas.
Internet Of Things (IoT)
Pengertian sederhana dari IoT adalah konsep yang pada intinya menghubungkan perangkat apapun dengan tombol On dan Off ke internet. Seperti Ponsel, mesin pembuat kopi, mesin cuci, headphone, lampu dan lainnya.
Intinya semua perangkat yang nantinya bisa terhubung dan terkoneksi dengan internet dalam semua bidang. Diperkirakan pada tahun 2020 akan ada lebih dari 26 miliar perangkat yang terhubung dengan internet.
IoT lah yang memegang kendali penuh antara hubungan dari manusia ke manusia dan manusia kepada benda dan perangkat lainnya.
Komputasi Kuantum
Komputasi kuantum adalah bidang studi yang berfokus pada pengembangan teknologi komputer berdasarkan prinsip-prinsip teori kuantum. Teori tersebut menjelaskan sifat dan perilaku energi dan materi pada tingkat kuantum (atom dan sub-atom).
Manfaat Komputasi Kuantum
Pada saat komputer masa kini membutuhkan puluhan miliar tahun untuk menyelesaikan beberapa masalah paling sulit di dunia, komputer kuantum akan dapat menemukan solusi hanya dalam hitungan menit, jam atau hari.
Komputasi kuantum akan memungkinkan para peneliti untuk mensimulasikan dan mengembangkan katalis serta bahan baru, meningkatkan dan mempercepat kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan dan menjawab pertanyaan mendasar tentang asal-usul alam semesta.
Fifth-Generation Wireless (5G)
Nirkabel generasi kelima atau Fifth-Generation Wireless (5G) adalah teknologi selular terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan daya tanggap jaringan nirkabel.
Teknologi 5G juga akan memungkinkan peningkatan drastis dalam jumlah data yang dikirim melalui sistem nirkabel karena lebih banyak tersedia bandwidth dan teknologi antena canggih.
Cara Kerja 5G
Jaringan nirkabel terdiri dari situs-situs sel yang dibagi menjadi beberapa sektor untuk mengirim data melalui gelombang radio. Teknologi nirkabel Long-Term Evolution (LTE) generasi keempat menyediakan fondasi untuk 5G.
Tidak seperti 4G, yang membutuhkan menara seluler berdaya tinggi untuk memancarkan sinyal jarak jauh, sinyal nirkabel 5G akan ditransmisikan melalui sejumlah besar stasiun sel kecil yang terletak di beberapa tempat, seperti tiang lampu jalan atau atap bangunan.
Penggunaan beberapa sel kecil diperlukan karena adanya millimeter wave spectrum, yakni band spektrum antara 30 GHz hingga 300 GHz yang mengandalkan 5G untuk menghasilkan kecepatan tinggi.
Millimeter wave Spectrum ini hanya dapat melakukan perjalanan jarak pendek dan dapat terganggu oleh cuaca dan rintangan fisik, seperti bangunan.
Teknologi Printer 3D
Percetakan 3D (3D Printing) adalah proses pembuatan benda-benda padat secara tiga dimensi (3D) dibuat.
Teknologi ini memungkinkan penciptaan fisik model objek 3D menggunakan serangkaian teknologi aditif atau kerangka pengembangan berlapis, tempat lapisan ditetapkan secara berurutan untuk membuat objek 3D lengkap.
Pencetakan 3D juga dikenal sebagai manufaktur aditif.
Di Era Revolusi Industri 4.0 Teknologi 3D Menjamah Di berbagai bidang :
Printer 3D
Printer 3D adalah jenis printer desain material yang merancang dan membuat model 3D.
Printer 3D digunakan untuk membangun dan memungkinkan pembutan prototipe yang cepat dari objek dan struktur tiga dimensi menggunakan file dari aplikasi perancangan 3-D seperti contohnya AutoCAD.
Pemindai 3D
Pemindai 3D adalah perangkat yang mengidentifikasi, menganalisis, mengumpulkan dan menggambar/menampilkan bentuk atau model tiga dimensi dari lingkungan benda padat.
Pemindai 3D memungkinkan penangkapan bentuk geometris dan rekreasi tampilan fisik benda-benda nyata, yang memungkinkan mereka untuk dibangun dan ditampilkan pada perangkat komputer.
Computer-Aided Manufacturing (CAM)
Computer-aided manufacturing (CAM) adalah teknologi aplikasi yang menggunakan perangkat lunak dan mesin komputer untuk memfasilitasi dan mengotomatisasi proses manufaktur.
CAM dapat mengurangi limbah dan energi untukj meningkatkan produksi dan efisiensi produk melalui peningkatan kecepatan produksi, konsistensi bahan baku dan akurasi perkakas yang lebih tepat.
CAM dapat memiliki kekurangan dalam hal-hal berikut :
- Proses pembuatan dan kerumitan penggunaan
- Otomatisasi proses mesin
- Manajemen siklus hidup produk dan integrasi perusahaan modern
- Solusi CAM modern dapat diskalakan. Skalanya berkisar dari sistem diskrit hingga integrasi Multi-CAD 3D
Computer-Aided Design (CAD)
Computer-Aided Design (CAD) adalah teknologi komputer yang mendesain suatu produk dan mendokumentasikan proses desain.
CAD dapat memfasilitasi proses pembuatan produk dengan mentransfer diagram terperinci dari bahan, proses, toleransi dan dimensi produk dengan konvensi tertentu untuk produk yang dimaksud.
Teknologi ini dapat digunakan untuk menghasilkan diagram dua dimensi atau tiga dimensi, yang kemudian dapat diputar untuk dilihat daria berbagai sudut, bahkan dari bagian dalam menghadap ke luar.
Teknologi CAD digunakan sebagaia berikut :
- Menghasilkan desain teknik rinci melalui gambar 3D dan 2D dari komponen fisik produk yang diproduksi.
- Membuat desain konseptual, tata letak produk, kekuatan dan analisis dinamis perakitan dan proses
- Menyiapkan laporan dampak lingkungan, di mana desain dibantu komputer digunakan dalam foto untuk menghasilkan render penampilan ketika struktur baru
Manfaat 3D Dalam berbagai Bidang :
- Industri Kedirgantaraan
- Bidang Arsitektur
- Bidang Kedokteran
- Bidang Humanitarian
Self-Driving Vehicles
Kendaraan self-driving, juga dikenal sebagai mobil robot, mobil otonom atau mobil tanpa pengemudi, adalah kendaraan yang mampu merasakan lingkungannya dan bergerak dengan sedikit atau tanpa input dari manusia.
Self-driving vehicles adalah mobil atau truk yang pengemudi manusia tidak perlu mengendalikan kendaraan yang dioperasikan, namun tetap aman.
Teknologi ini menggabungkan sensor dan perangkat lunak untuk mengontrol, menavigasi dan menggerakan kendaraan.
Cara Kerja Teknologi Self-Driving
Berbagai teknologi self-driving telah dikembangkan oleh Google, uber, Tesla, Nissan dan produsen mobil besar lainnya, juga para peneliti dan perusahaan teknologi.
Sebagian besar sistem self-driving membuat dan memanajemen peta internal lingkungan, berdasarkan beragam sensor, seperti radar.
Pengaruh Revolusi Industri Keempat Pada Masyarakat Dan Individu
Revolusi industri keempat juga membentuk ulang (reshaping) sistem pemerintah, sistem pendidikan, sistem pelayanan kesehatan dan sistem perdagangan, serta hampir setiap aspek kehidupan.
Perubahan Positif
Revolusi media sosial contohnya, memberikan pengaruh terbesar sekarang ini. Media sosial membuka mata sebagian masyarakat tentang perputaran rota ekonomi yang terjadi secara online.
Akibat media sosial, banyak orang yang memanfaatkan hal tersebut sebagai ladang sumber penghasilan dan mengubah cara kerja mencari uang secara konvensional menjadi secara online.
Layanan belanja jual beli online juga berevolusi menjadi sangat pesat. Banyak ekonomi-ekonomi kelas kecil di desa-desa sekarang bisa menjangkau customer di berbagai macam tempat tidak bahkan dari sabang hingga marauke.
Melalui media online ekonomi menjadi semakin cepat berkembang dan membantu perekonomian masyarakat luas secara otomatis dan tanpa perlu pelatihan khusus.
Perubahan Negatif
Orang-orang berkompetisi membuat invonasi secara berlebihan, sehingga hubungan antar manusia menjadi semakin minim bahkan keharmonisan keluarga semakin berkurang akibat perkembangan jaman yang terjadi begitu cepat, akibatnya semua orang di tuntut untuk terus berkembang dan maju dan waktu bersama keluargapun sulit untuk dipenuhi.
Cyber-Bullying juga sering terjadi di dunia online, akibat kebebasan yang bisa di peroleh sehingga tidak semua orang mampu menggunakannya dengan bijak dan bahkan ada beberapa orang terkena dampak tersebut.
Hate Speech kalangan para artis kerap kali mengalami hal yang namanya ujar kebencian. Akibat netizen yang bar-bar membuat kemajuan pesat menuju revolusi industri 4.0 juga di warnai dengan fenomena ini.
Perubahan Dalam Privasi
Hidup di dalam era informasi pribadi menjadi sebuah aset yang paling berharga di masa sekarang, bahkan banyak perusahaan-perusahaan besar yang menyalahgunakan data pribadi seseorang untuk kepentingan advertiser (periklanan) dan menjual data diri pengguna.
Sebagai Contoh :
- Facebook melacak apa yang kita lakukan sehingga bisa mengetahui konten dan iklan mana yang paling relavan bagi kita
- Ponsel cerdas melacak lokasi kita dan kita dapat membagikan informasi itu dengan aplikasi untuk merekomendasikan tempat makan atau berbelanja
- Penjual menganalisa riwayat pembelian kita untuk merekomendasikan produk dan menawarkan diskon agar dapat meningkatkan penjualan
Seiring perkembangan zaman, bukan hal yang tidak mungkin jika suatu saat di masa depan ketika kita masuk ke sebuah toko, penjual di sana dapat dengan cepat mengetahui nama kita, peringkat kredit, status perkawinan dan pembelian sebelumnya melalui layar virtual Augmented-reality mereka.
Pengaruh Revolusi Industri Keempat Pada Teknologi
Revolusi Industri Keempat diharapkan mempengaruhi empat aspek utama bisnis. Aspek-aspek tersebut adalah peningkatan produk, inovasi kolaboratif, harapan pelanggan dan bentuk organisasi.
Dengan begitu, struktur bisnis harus segera mulai terlihat sangat berbeda dari bentuk tradisional yang biasa kita lihat.
Peningkatan Produk
Teknologi siber-fisik seperti percetakan 3D memungkinkan produsen untuk bereksperimen dengan desain produk baru secara cepat dan biaya lebih efektif.
Ini membuka peluang bagi produsen bagi produsen untuk bereksperimen dengan desain inovatif dan membuat produk khusus untuk memenuhi kebutuhan penggun individu.
Inovasi Kolaboratif
Teknologi Revolusi Industri Keempat memungkinkan perusahaan untuk berkolaborasi dengan lebih efisien daripada sebelumnya.
Misalnya maskapai penerbangan, layanan situs web secara real-time dan dalam bidang lainnya.
Customer Expectations
Perangkat selular yang dilengkapi dengan internet memungkinkan pelanggan untuk menemukan informasi tentang produk dan layanan kapan saja.
Jika kita menjalankan bisnis dalam Revolusi Industri Keempat, kita harus siap untuk bekerja ekstra untuk para pelanggan.
Pengaruh Revolusi Industri Keempat Pada Bisnis
AI mendorong inovasi di seluruh jumlah produk dan layanan yang terus bertambah dan semakin banyak data yang kita miliki, semain baik prediksi yang diperoleh.
Mesin-mesin yang mempelajari algoritma (machine learning algorithms) dapat menganalisis miliaran transaksi dan variabel tersebut untuk membuat perusahaan lebih cerdas dan tangkas.
Berikut adalah beberapa contoh inovasi machine learning algorithms dalam bidang industri :
- Ritel : Menyoroti sentimen konsumen terhadap merek atau memprediksi pelanggan mana yang cenderung membeli produk tertentu
- Manufaktur : Mengoptimalkan operasi rantai suplai dan memprediksi kegagalan suku cadang mesin
- Perjalanan : Merencanakan liburan dengan kecerdasan mesin sebagai asisten manusia
- Pengobatan : Membantu dokter dalam mengidentifikasi berbagai jenis sel kanker dan menemukan kelainan intrakranial secara real-time
Kemungkinan Yang Akan Terjadi Di Masa Depan
Teknologi energi baru dapat menciptakan sumber daya yang murah, berlimpah dan berkelanjutan serta menyimpan daya untuk menyapih planet bumi dari ketergantungan akan bahan bakar fosil.
Menurut World Economic Forum Technology Tipping Point dan laporan Dampak Sosial, titik Tipping teknologi berikut dapat terjadi pada tahun 2025 :
- 10% penduduk dunia akan mengenakan pakaian yang dapat terhubung ke internet
- Robot apoteker pertama mulai digunakan di Amerika Serikat
- Mobil cetak 3D pertama mulai produksi
- 5% dari produk kosumen dicetak dengan metode 3D printing
- 90% Populasi dunia memiliki akses regular ke internet
- Jumlah mobil tanpa pengemudi setara dengan 10% dari semua mobil yang ada di amerika
- Transplantasi hati pertama akan dilakukan dengan organ hati yang dicetak secara 3D
- Lebih dari 50% lalu lintas internet ke rumah digunakan untuk peralatan dan perangkat
- Kota pertama dengan lebih dari 50.000 orang muncul dan tidak ada lampu lalu lintas di jalan rayanya
- Mesin AI pertama bekerja sebagai dewan direksi perusahaan
Pekerjaan-Pekerjaan Yang Akan Dan Yang Tidak Akaan Digantikan Oleh AI
Presentasi risiko pekerjaan yang tergantikan oleh robot
0-20%
- Pemadam kebakaran
- Rohaniawan
- Fotografer
- Dokter
80-90%
- Supir taksi
- Nelayan
- Tukang Roti
- Koki Makanan Cepat Saji
Pekerjaan Yang Paling Mungkin Akan Digantikan Oleh AI
- Resepsionis
- Pekerja Pabrik
- Kurir
- Sopir Taksi Dan Bus
- Prajurit
- Dokter
- Petugas Keamanan
- Manajer Penjualan
- Akuntan
- Petani
Pekerjaan Yang Paling Mungkin Tidak Di Gantikan Oleh AI
- Pengembang Perangkat Lunak
- Penulis
- Manajer Sumber Daya Manusia
- Desain Grafis
- Event Organizer
- Pengacara
- Rohaniawan
- Koreografer
- Pekerja Sosial
- Psikiater
Kesimpulan Era Revolusi Industri Keempat
Ditandai dengan : Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Human Machine Interface, Robotic and Sensor Technology, 3D Printing Technology
Pada Revolusi Industri 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika disruptif teknologi (disruptive technology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent (perusahaan pemain lama). Sejarah telah mencatat bahwa Revolusi Industri ini telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa.
Lebih dari itu, pada era industri generasi 4.0 ini, ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih kemenangan dengan cepat. Hal ini ditunjukkan oleh Uber yang mengancam pemain-pemain besar pada industri transportasi atau juga Airbnb yang mengancam pemain-pemain utama pada industri jasa pariwisata. Ini membuktikan bahwa yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.
Kalau kita perhatikan tahap revolusi dari masa ke masa timbul akibat dari manusia yang terus mencari cara termudah untuk beraktifitas. Setiap tahap menimbulkan konsekuensi pergerakan yang semakin cepat. Perubahan adalah keniscayaan dalam kehidupan umat