Redmi Note 7 Bootloop: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Redmi Note 7 adalah salah satu smartphone Xiaomi yang populer di Indonesia. Smartphone ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi dengan harga yang terjangkau. Namun, tidak ada yang sempurna di dunia ini. Beberapa pengguna Redmi Note 7 mungkin pernah mengalami masalah bootloop, yaitu kondisi di mana smartphone tidak bisa masuk ke sistem operasi dan hanya menampilkan logo MI terus-menerus.

Bootloop bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan membuat Anda tidak bisa menggunakan smartphone Anda dengan normal. Apa penyebab bootloop pada Redmi Note 7? Bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Bacaan Lainnya

Penyebab Bootloop pada Redmi Note 7

Bootloop pada Redmi Note 7 bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Bugs pada sistem operasi Android (MIUI). Mungkin ada kesalahan pada kode sistem atau fitur yang menyebabkan smartphone tidak bisa berjalan dengan normal.
  • Proses rooting yang gagal. Rooting adalah cara untuk mendapatkan akses penuh ke sistem operasi Android. Namun, proses ini juga berisiko menyebabkan kerusakan sistem jika tidak dilakukan dengan benar atau menggunakan alat yang tidak sesuai.
  • Penggunaan custom ROM yang bermasalah. Custom ROM adalah sistem operasi Android yang dimodifikasi oleh developer untuk menambahkan fitur atau kustomisasi tertentu. Namun, jika custom ROM yang digunakan tidak kompatibel atau memiliki bugs, maka bisa menyebabkan bootloop.
  • Kerusakan komponen eMMC. eMMC (Embedded MultiMediaCard) adalah memori internal yang menyimpan data sistem, aplikasi, firmware, dan data pengguna. Jika komponen ini rusak, maka smartphone tidak bisa membaca data yang dibutuhkan untuk booting.

Cara Mengatasi Bootloop pada Redmi Note 7

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi bootloop pada Redmi Note 7, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba:

Cara 1: Hard Reset

Hard reset adalah cara untuk mengembalikan smartphone ke pengaturan pabrik dengan menghapus semua data dan aplikasi yang ada di dalamnya. Cara ini bisa Anda coba jika bootloop disebabkan oleh bugs sistem atau aplikasi yang bermasalah. Namun, Anda harus siap kehilangan semua data Anda jika menggunakan cara ini.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan hard reset pada Redmi Note 7:

  1. Matikan smartphone Anda dengan menekan tombol power selama beberapa detik.
  2. Tekan dan tahan tombol power dan volume atas secara bersamaan sampai muncul logo MI.
  3. Lepaskan tombol-tombol tersebut dan tunggu sampai muncul menu Mi Recovery.
  4. Gunakan tombol volume untuk memilih opsi Wipe Data dan tekan tombol power untuk konfirmasi.
  5. Pilih opsi Wipe All Data dan tekan tombol power untuk konfirmasi.
  6. Pilih opsi Confirm dan tekan tombol power untuk konfirmasi.
  7. Tunggu sampai proses selesai dan pilih opsi Back to Main Menu.
  8. Pilih opsi Reboot dan tekan tombol power untuk konfirmasi.
  9. Tunggu sampai smartphone Anda menyala kembali.

Cara 2: Flashing Ulang ROM

Flashing ulang ROM adalah cara untuk menginstal ulang sistem operasi Android (MIUI) pada smartphone Anda. Cara ini bisa Anda coba jika bootloop disebabkan oleh proses rooting yang gagal, penggunaan custom ROM yang bermasalah, atau kerusakan firmware. Namun, cara ini hanya bisa dilakukan jika smartphone Anda sudah dalam keadaan unlock bootloader (UBL) atau memiliki akun auth dari Xiaomi.

Berikut ini adalah syarat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan flashing ulang ROM pada Redmi Note 7:

Syarat dan Bahan-bahan

  • PC atau laptop dengan sistem operasi Windows 64 bit.
  • Kabel data original.
  • ADB driver (unduh dan instal).
  • Lavender fastboot ROM (unduh dan ekstrak).
  • MiFlash 2018 (unduh dan ekstrak).

Langkah-langkah

  1. Matikan smartphone Anda dengan menekan tombol power selama beberapa detik.
  2. Tekan dan tahan tombol power dan volume bawah secara bersamaan sampai muncul logo MI dan tulisan Fastboot.
  3. Lepaskan tombol-tombol tersebut dan sambungkan smartphone Anda ke PC atau laptop menggunakan kabel data.
  4. Buka folder MiFlash 2018 yang sudah di ekstrak dan jalankan aplikasi MiFlash.exe sebagai administrator.
  5. Klik tombol Select dan arahkan ke folder Lavender fastboot ROM yang sudah di ekstrak.
  6. Klik tombol Refresh dan pastikan smartphone Anda terdeteksi oleh aplikasi MiFlash.
  7. Klik tombol Flash dan tunggu sampai proses selesai.
  8. Lepaskan kabel data dan nyalakan smartphone Anda.

Cara 3: Mengganti eMMC

Mengganti eMMC adalah cara terakhir yang bisa Anda coba jika bootloop disebabkan oleh kerusakan komponen eMMC. Namun, cara ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Jika Anda tidak yakin dengan cara ini, sebaiknya bawa smartphone Anda ke service center resmi Xiaomi untuk mendapatkan perbaikan yang lebih aman dan bergaransi.

Info AplikasiLink Download
MiFlash 2018https://www.xiaomiflash.com/download/
ADB driverhttps://developer.android.com/studio/releases/platform-tools
Lavender fastboot ROMhttps://c.mi.com/oc/miuidownload/detail?device=1700360

Kesimpulan

Bootloop pada Redmi Note 7 bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bugs sistem, proses rooting yang gagal, penggunaan custom ROM yang bermasalah, atau kerusakan komponen eMMC. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa cara, seperti hard reset, flashing ulang ROM, atau mengganti eMMC.

Namun, sebelum melakukan cara-cara tersebut, ada baiknya Anda membackup data penting Anda terlebih dahulu jika masih bisa diakses. Selain itu, pastikan juga Anda mengikuti langkah-langkah dengan teliti dan hati-hati agar tidak menimbulkan masalah baru.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini.

Pos terkait