Panduan & Cara Penyetelan Mesin Injection Plastik untuk Hasil Produksi yang Aman

Dalam mengoperasikan mesin injection plastik, penyetelan mesin sangatlah penting agar menghasilkan produk plastik yang berkualitas dan aman.

Penyetelan mesin injection plastik harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk meminimalisir resiko kerusakan mold atau mesin, serta meningkatkan efisiensi produksi. Berikut adalah beberapa langkah dalam penyetelan mesin injection plastik.

Bacaan Lainnya

Cara Penyetelan Mesin Injection Plastik

Pertama, atur temperatur barrel sesuai dengan material data sheet (MSDS) hingga mencapai temperatur yang diinginkan. Kemudian, periksa kelengkapan mold, sirkulasi cooling dan kondisi mold yang akan di-setting. Selain itu, bersihkan permukaan core dan cavity dari anti karat dengan lap bersih.

Setelah permukaan core dan cavity selesai dibersihkan dari anti karat, lanjutkan dengan penyetelan mold close dan mold open. Yang perlu diperhatikan dalam penyetelan mold close dan mold open adalah konstruksi mold dan posisi limit switch perpindahan kecepatan serta posisi limit switch high press. Aturan dasar penyetelan mold close adalah mold close high speed → mold close slowdown & low press → mold close high press. Sedangkan, aturan dasar penyetelan mold open adalah mold open slow → mold open high speed → mold open slow → open stop.

Setelah disetel open-close, lakukan pengujian pergerakan mold close dan mold open untuk memastikan efisiensi dan keamanan cetakan. Kemudian, setel ejector agar plat ejector tidak sampai mentok dengan plat bagian belakang core dan produk mudah diambil atau jatuh.

Selanjutnya, atur injection time, standard injection speed dan press, perpindahan tekanan serta speed. Untuk injection speed simbolnya V, sedang press injection P dan posisi perpindahan tekanan serta speed Pos. Atur posisi dari Pos1 hingga Pos3 dengan perkiraan produk jadi 90%, dan 10% nya menggunakan holding. Penyetelan ini sangat bergantung pada kebutuhan produk, karena setiap produk memiliki penyetelan yang berbeda.

Terakhir, lakukan penyetelan charging atau banyaknya material yang dibutuhkan dalam membuat produk pada satu shot. Atur Stroke Material dengan perkiraan berat produk, kecepatan putar screw 60%, dan Back press 10 kg/cm². Kemudian, jalankan mesin secara manual, mulai dari mold close, high press, inj. unit forward, inject, charging, cooling, open, hingga eject.

Pada saat menginjeksi secara manual, setel hingga produk jadi 60-80%, lalu jalan kan semi otomatis hingga produk menjadi 80-90%. Baru setel holding speed, holding press, dan holding time hingga produk mencapai 100%, sesuai dengan kualitas produk yang diharapkan.

Dalam penyetelan mesin injection plastik, setiap proses sangat penting dan harus dikerjakan dengan hati-hati serta teliti. Dengan penyetelan yang tepat, kita bisa menghasilkan produk plastik yang berkualitas dan efisien.

Pos terkait