Apakah Anda suka film komedi romantis yang berlatar belakang Italia? Jika ya, Anda mungkin tertarik untuk nonton film The Second Wife (1998) yang bercerita tentang kisah cinta terlarang antara seorang ibu tiri dan anak tirinya. Film ini dibintangi oleh Maria Grazia Cucinotta, Lazar Ristovski, Giorgio Noè, dan Jessica Auriemma. Film ini disutradarai oleh Ugo Chiti, yang juga menulis skenario bersama Nicola Zavagli.
Film The Second Wife (1998) adalah film yang menggambarkan kehidupan keluarga Italia pada awal tahun 1960-an. Film ini mengisahkan tentang Anna, seorang ibu tunggal yang menikah dengan Fosco, seorang sopir truk janda yang kasar dan tua. Anna berharap dapat hidup bahagia bersama Fosco dan anak-anak mereka, Livio dan Santina. Namun, kebahagiaan mereka terganggu ketika Fosco ditangkap karena mencoba menyelundupkan barang antik. Anna kemudian jatuh cinta dengan Livio, anak tiri Fosco yang tampan dan baik hati. Bagaimana nasib hubungan mereka? Apakah mereka dapat bersatu atau harus berpisah?
Para Pemain dan Pemeran
Nama | Peran |
---|---|
Maria Grazia Cucinotta | Anna / istri |
Lazar Ristovski | Fosco / suami |
Giorgio Noè | Livio / anak Fosco |
Jessica Auriemma | Santina / anak Anna |
Patrizia Corti | Fernanda |
Sergio Pierattini | Zio Moreno |
Stefano Abbati | Zio Umberto |
Sinopsis
Film ini dimulai dengan adegan pernikahan Anna dan Fosco di sebuah gereja. Anna tampak tidak bahagia dengan pilihan hidupnya, tetapi ia berusaha menerima Fosco sebagai suaminya demi masa depan anaknya, Santina. Fosco adalah seorang sopir truk yang sering bepergian ke luar negeri untuk mengangkut barang-barang. Ia juga memiliki anak dari pernikahan sebelumnya, Livio, yang tinggal bersama bibinya, Fernanda.
Suatu hari, Fosco membawa pulang sebuah patung antik yang ia dapatkan dari Yunani. Ia berencana untuk menjualnya dengan harga tinggi kepada seorang kolektor. Namun, rencananya gagal ketika ia ditangkap oleh polisi karena dituduh sebagai penyelundup barang seni. Ia kemudian dipenjara dan menunggu persidangan.
Sementara itu, Anna mulai merasakan ketertarikan terhadap Livio, yang datang untuk menjenguk ayahnya di penjara. Livio juga merasakan hal yang sama terhadap Anna, tetapi ia menahan perasaannya karena ia menghormati ayahnya. Mereka berdua mencoba untuk menjaga jarak, tetapi semakin lama semakin sulit untuk menolak godaan.
Anna dan Livio akhirnya tidak dapat menahan diri lagi dan berselingkuh di belakang Fosco. Mereka berjanji untuk selalu mencintai satu sama lain dan berharap dapat hidup bersama suatu hari nanti. Namun, rahasia mereka terbongkar ketika Fosco dibebaskan dari penjara setelah dibantu oleh pamannya, Zio Moreno dan Zio Umberto. Fosco marah besar ketika mengetahui perselingkuhan istrinya dengan anaknya sendiri. Ia kemudian mencoba untuk membunuh mereka berdua dengan senjata api.
Akankah Anna dan Livio selamat dari amukan Fosco? Apakah mereka dapat melarikan diri dan memulai hidup baru bersama? Atau apakah mereka harus mengakhiri hubungan mereka dan kembali ke kehidupan lama mereka?