Apakah Anda suka menonton film sejarah yang mengisahkan tentang kejayaan kerajaan-kerajaan di Indonesia? Jika iya, maka Anda tidak boleh melewatkan film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta. Film ini menceritakan tentang kehidupan dan perjuangan Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja ketiga dari Kesultanan Mataram, yang memerintah antara tahun 1613 hingga 1646.
Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Ario Bayu, Marthino Lio, Adinia Wirasti, dan lain-lain. Film ini dirilis pada tahun 2018 dan mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton.
Para Pemain dan Pemeran
Berikut adalah daftar para pemain dan pemeran film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta beserta peran yang mereka mainkan:Nama Peran Ario Bayu Sultan Agung Hanyakrakusuma Marthino Lio Amangkurat I Adinia Wirasti Ratu Mas Jolang Lukman Sardi Sunan Giri Christine Hakim Ratu Mas Ayu Meriam Bellina Ratu Mas Adi Donny Damara Sunan Gunung Jati Teuku Rifnu Wikana Sunan Kudus Darius Sinathrya Jan Pieterszoon Coen Alex Abbad Cornelis de Houtman
Sinopsis
Film ini mengisahkan tentang kehidupan Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja ketiga dari Kesultanan Mataram, yang memerintah antara tahun 1613 hingga 1646. Sultan Agung adalah seorang pemimpin yang visioner, berani, dan bijaksana. Ia berhasil mempersatukan berbagai kerajaan di Jawa dan menantang kekuasaan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Kompeni Belanda yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara.
Film ini juga menampilkan sisi lain dari Sultan Agung, yaitu sebagai seorang suami yang mencintai istrinya, Ratu Mas Jolang, dan sebagai seorang ayah yang sayang kepada anaknya, Amangkurat I. Film ini menggambarkan bagaimana Sultan Agung menghadapi berbagai konflik, baik internal maupun eksternal, yang mengancam kesultanan Mataram. Salah satu konflik terbesar yang dihadapi Sultan Agung adalah pengepungan Batavia oleh pasukan Mataram pada tahun 1628-1629, yang berakhir dengan kegagalan.
Film ini juga menyoroti hubungan antara Sultan Agung dengan para ulama dan tokoh-tokoh Islam lainnya, seperti Sunan Giri, Sunan Gunung Jati, Sunan Kudus, dan lain-lain. Film ini menunjukkan bagaimana Sultan Agung menghormati dan menghargai para ulama sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa. Film ini juga menggambarkan bagaimana Sultan Agung menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, seperti Aceh, Banten, Sunda, Bali, dan lain-lain.
Film ini merupakan salah satu film sejarah terbaik yang pernah dibuat di Indonesia. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi penonton untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah bangsa Indonesia. Film ini juga menampilkan latar belakang yang indah dan kostum yang otentik dari zaman Mataram. Film ini juga didukung oleh akting yang apik dari para pemainnya, terutama Ario Bayu yang berhasil memerankan karakter Sultan Agung dengan sangat meyakinkan.