Apakah Anda suka menonton film yang menginspirasi dan menghibur? Jika ya, maka Anda harus mencoba nonton film Le Brio 2017. Film ini bercerita tentang seorang mahasiswi hukum asal Arab yang berlatih berpidato dengan bantuan seorang profesor rasis. Bagaimana kisah mereka? Apa saja pesan yang ingin disampaikan oleh film ini? Dan di mana Anda bisa menonton film ini secara legal? Simak ulasan kami di bawah ini.
Para Pemain dan Pemeran
Film Le Brio 2017 disutradarai oleh Yvan Attal, yang juga salah satu penulis naskahnya. Film ini dibintangi oleh dua aktor berbakat, yaitu Daniel Auteuil dan Camélia Jordana. Berikut adalah daftar lengkap para pemain dan pemeran film ini:
| Nama | Peran |
|---|---|
| Daniel Auteuil | Pierre Mazard |
| Camélia Jordana | Neila Salah |
| Yasin Houicha | Mounir |
| Nozha Khouadra | Zohra Salah |
| Nicolas Vaude | Le président de l’université |
| Jean-Baptiste Lafarge | Benjamin |
| Virgil Leclaire | Kevin |
| Zorah Benali | Fatima Salah |
| Damien Zanoli | Ludo |
Sinopsis
Neila Salah (Camélia Jordana) adalah seorang mahasiswi hukum asal Creteil, sebuah kota pinggiran Paris yang mayoritas penduduknya adalah imigran. Di hari pertama kuliahnya, ia terlambat masuk ke kelas dan mendapat hinaan dari profesor Pierre Mazard (Daniel Auteuil), seorang pengajar senior yang terkenal rasis dan sombong. Aksi Mazard tersebut direkam oleh salah satu mahasiswa dan menjadi viral di media sosial.
Akibatnya, Mazard mendapat teguran dari pimpinan universitas dan harus membimbing Neila untuk mengikuti kompetisi pidato nasional sebagai bentuk sanksi. Awalnya, Neila menolak tawaran tersebut, tetapi akhirnya ia bersedia setelah mendapat dorongan dari keluarga dan teman-temannya.
Maka dimulailah proses belajar mengajar antara Mazard dan Neila, yang penuh dengan konflik, perbedaan, dan tantangan. Mazard mengajarkan Neila tentang seni berbicara, berargumentasi, dan meyakinkan orang lain dengan berbagai metode, mulai dari membaca Nietzsche dengan bolpen di mulut, berpidato di kereta bawah tanah, hingga mengutip Schopenhauer dan Rabelais. Neila pun mulai menunjukkan kemampuan dan bakatnya dalam berpidato, meskipun ia sering berselisih dengan Mazard.
Apakah Neila bisa memenangkan kompetisi pidato tersebut? Apakah Mazard bisa mengubah pandangannya tentang Neila dan orang-orang seperti dirinya? Dan apakah hubungan mereka bisa berkembang menjadi lebih baik?
