Halo, apa kabar? Apakah kamu suka menonton film jepang? Jika iya, maka kamu berada di tempat yang tepat. Kali ini, saya akan memberikan rekomendasi film jepang yang bisa kamu tonton dengan subtitle bahasa Indonesia. Selain itu, saya juga akan memberikan cara menontonnya secara legal dan mudah.
Film jepang adalah salah satu jenis film yang banyak diminati oleh penonton di seluruh dunia. Film jepang memiliki berbagai genre, mulai dari drama, komedi, romantis, horor, hingga animasi. Film jepang juga terkenal dengan kualitas cerita, akting, dan sinematografinya yang bagus.
Namun, tidak semua film jepang bisa kamu tonton dengan mudah di Indonesia. Beberapa film jepang mungkin tidak tayang di bioskop atau tidak tersedia di platform streaming online. Jika kamu ingin menonton film jepang sub indo, maka kamu harus mencari sumber yang terpercaya dan aman.
Untuk itu, saya akan memberikan salah satu rekomendasi film jepang yang bisa kamu tonton dengan subtitle bahasa Indonesia. Film ini adalah Theatre (2020), sebuah film drama romantis yang dibintangi oleh Yamazaki Kento dan Arimura Kasumi. Film ini diadaptasi dari manga berjudul sama karya Okada Yui.
Para pemain dan pemeranNama Peran Yamazaki Kento Nagata Koji Arimura Kasumi Sakura Hirate Yurina Minami Kitamura Takumi Aoyama Sometani Shota Watanabe Mitsuishi Ken Ayukawa
Sinopsis
Film Theatre mengisahkan tentang Nagata Koji, seorang sutradara teater yang bercita-cita tinggi namun tidak memiliki bakat. Dia selalu gagal dalam membuat pertunjukan yang bagus dan mendapat kritik pedas dari penonton dan media. Suatu hari, dia bertemu dengan Sakura, seorang gadis misterius yang bekerja di sebuah bioskop tua. Sakura memiliki kemampuan untuk membuat orang tertawa dengan mudah dan membuat Nagata tertarik padanya.
Nagata kemudian memutuskan untuk membuat sebuah pertunjukan komedi dengan bantuan Sakura. Dia juga merekrut beberapa aktor dan aktris yang memiliki masalah dalam hidup mereka, seperti Minami, seorang idola yang ingin lepas dari bayang-bayang kakaknya; Aoyama, seorang aktor yang selalu berperan sebagai antagonis; Watanabe, seorang penulis naskah yang tidak percaya diri; dan Ayukawa, seorang produser yang sudah tua.