Home Alone adalah film komedi keluarga yang dirilis pada tahun 1990. Film ini menceritakan kisah Kevin McCallister, seorang anak berusia delapan tahun yang harus melindungi rumahnya dari dua perampok saat keluarganya pergi berlibur ke Paris. Film ini disutradarai oleh Chris Columbus dan ditulis dan diproduksi oleh John Hughes. Film ini merupakan film pertama dalam seri Home Alone, yang terdiri dari lima film. Film ini dibintangi oleh Macaulay Culkin, Joe Pesci, Daniel Stern, Catherine O’Hara, dan John Candy.
Film Home Alone mendapat sambutan yang positif dari kritikus dan penonton. Film ini menjadi film komedi live-action dengan pendapatan tertinggi hingga tahun 2011, dengan total pendapatan sebesar $476,7 juta di seluruh dunia. Film ini juga dinominasikan untuk dua penghargaan Oscar, untuk musik terbaik karya John Williams, dan untuk lagu terbaik “Somewhere in My Memory”. Film ini juga dianggap sebagai salah satu film Natal terbaik sepanjang masa.
Jika Anda ingin nonton film Home Alone, Anda bisa menemukan link nonton di bagian akhir artikel ini. Namun sebelum itu, mari kita lihat siapa saja para pemain dan pemeran film ini, dan apa saja alur ceritanya.
Para Pemain dan Pemeran
Nama | Peran |
---|---|
Macaulay Culkin | Kevin McCallister |
Joe Pesci | Harry Lyme |
Daniel Stern | Marv Murchins |
Catherine O’Hara | Kate McCallister |
John Heard | Peter McCallister |
Roberts Blossom | “Old Man” Marley |
John Candy | Gus Polinski |
Sinopsis
Keluarga McCallister sedang bersiap-siap untuk berlibur ke Paris pada saat Natal. Kevin, anak bungsu mereka, sering dijauhi oleh saudara-saudaranya dan sepupunya, terutama oleh kakaknya Buzz. Kevin tanpa sengaja merusak makan malam keluarga setelah bertengkar dengan Buzz, dan tiket pesawatnya terbuang secara tidak sengaja. Kate, ibunya, mengirimnya ke loteng sebagai hukuman. Kevin marah kepada ibunya dan berharap keluarganya menghilang.
Pada malam hari, angin kencang menyebabkan mati listrik, sehingga jam alarm tidak berbunyi dan keluarga McCallister terlambat bangun. Dalam kebingungan dan terburu-buru untuk pergi ke bandara, mereka lupa membawa Kevin. Kevin bangun dan menemukan rumahnya kosong dan mobil-mobil keluarganya masih di garasi. Dia mengira keinginannya telah menjadi kenyataan, dan dia merasa senang dengan kebebasannya.
Kevin mulai menikmati hidup sendirian di rumahnya. Dia memesan pizza untuk dirinya sendiri, melompat-lompat di tempat tidur orang tuanya, dan membuat kekacauan. Namun kemudian, Kevin mengetahui bahwa rumahnya menjadi sasaran dua perampok yang dikenal sebagai “Wet Bandits”, Harry dan Marv, yang telah merampok rumah-rumah kosong di lingkungan itu. Kevin berhasil menipu mereka agar mengira bahwa keluarganya masih ada di rumah, sehingga mereka menunda rencana mereka untuk merampok rumah McCallister.
Sementara itu, Kate menyadari bahwa mereka telah meninggalkan Kevin sendirian di rumah. Dia panik dan mencoba kembali ke Chicago, tetapi menghadapi banyak kesulitan karena cuaca buruk dan penerbangan penuh. Dia bertemu dengan Gus Polinski, seorang pemimpin band polka, yang menawarkan untuk mengantarnya ke Chicago dengan mobil sewaan bersama anggota bandnya.
Di malam Natal, Kevin pergi ke gereja dan bertemu dengan tetangganya, “Old Man” Marley, yang dikabarkan sebagai pembunuh berantai yang membunuh keluarganya. Kevin mengetahui bahwa Marley sebenarnya adalah seorang kakek yang baik yang sedang bertengkar dengan putranya. Kevin memberinya nasihat untuk berdamai dengan putranya dan menemui cucunya. Kevin juga mengaku bahwa dia merindukan keluarganya dan berharap mereka kembali.
Kevin pulang ke rumahnya dan menemukan sebuah catatan dari Harry dan Marv, yang mengancam akan datang ke rumahnya pada malam itu. Kevin memutuskan untuk mempertahankan rumahnya dengan membuat berbagai jebakan untuk menghentikan mereka. Harry dan Marv datang dan terjebak dalam berbagai perangkap yang menyakitkan yang dibuat oleh Kevin. Mereka berhasil mengejar Kevin sampai ke loteng, di mana Kevin melarikan diri dengan menggunakan ayunan tarzan ke rumah sebelah, yang juga kosong dan telah dirampok oleh mereka.
Harry dan Marv menangkap Kevin di rumah sebelah dan berencana untuk membalas dendam padanya. Namun, mereka diselamatkan oleh Marley, yang memukul mereka dengan sekop salju. Kevin berterima kasih kepada Marley dan berjanji untuk menjaga rahasianya. Marley membawa Kevin pulang dan mengatakan bahwa dia akan menghubungi polisi.
Kevin membersihkan rumahnya dari semua jejak perangkapnya dan kemudian menyiapkan makanan Natal untuk dirinya sendiri. Dia melihat sebuah bintang jatuh di langit dan berdoa agar keluarganya kembali. Keesokan paginya, dia terbangun dan mendapati bahwa ibunya telah kembali. Mereka berpelukan dan memaafkan satu sama lain. Tak lama kemudian, anggota keluarga lainnya juga tiba, setelah melakukan perjalanan langsung dari Paris ke Chicago. Kevin senang melihat mereka semua, termasuk Buzz, yang memujinya karena menjaga rumah mereka.
Kevin melihat keluar jendela dan melihat Marley sedang bersalaman dengan putranya dan cucunya di depan rumahnya. Marley melihat Kevin dan mengangkat tangannya sebagai tanda terima kasih. Kevin tersenyum dan mengangkat tangannya kembali.