Apakah Anda suka menonton film drama Indonesia yang mengangkat isu-isu sosial? Jika ya, maka Anda tidak boleh melewatkan film Budi Pekerti yang akan tayang di bioskop pada 2 November 2023. Film ini menceritakan kisah Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibatnya, ia dan keluarganya mendapat perundungan dari netizen yang menilai ia sebagai guru yang tidak pantas dan layak untuk dipecat.
Film Budi Pekerti disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, seorang sutradara muda yang sebelumnya sukses dengan film Penyalin Cahaya yang meraih 12 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021. Film ini juga telah ditayangkan di beberapa festival film internasional, seperti Toronto International Film Festival 2023, SXSW Sydney 2023 Screen Festival, dan Jakarta Film Week 2023.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan Anda informasi lengkap tentang film Budi Pekerti, mulai dari daftar pemain, sinopsis, hingga link nonton filmnya. Kami juga akan memberikan ulasan singkat tentang film ini dan pesan moral yang ingin disampaikan oleh sutradara. Jadi, simak terus artikel ini sampai habis!
Daftar Pemain
Film Budi Pekerti dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama Indonesia, seperti Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, dan Angga Yunanda. Berikut ini adalah daftar lengkap pemain film Budi Pekerti beserta peran mereka:Nama Peran Sha Ine Febriyanti Bu Prani Dwi Sasono Pak Didit Prilly Latuconsina Tita Angga Yunanda Muklas Omara Esteghlal Gora Ari Lesmana Tunas
Sinopsis
Film Budi Pekerti berlatar di Yogyakarta semasa pandemi Covid-19. Bu Prani (Sha Ine Febriyanti) adalah seorang guru BK di sebuah SMA negeri. Ia adalah seorang guru yang tegas dan disiplin dalam mendidik murid-muridnya. Suatu hari, ia terlibat perselisihan dengan seorang pengunjung pasar yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Perselisihan tersebut terekam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial.
Video tersebut menjadi viral dan Bu Prani menjadi sasaran bullying dari netizen yang menilai ia sebagai guru yang tidak pantas dan layak untuk dipecat. Ia juga dituduh sebagai orang yang tidak berbudi pekerti. Bu Prani dan keluarganya pun menjadi korban perundungan dari masyarakat. Suaminya, Pak Didit (Dwi Sasono), yang mengalami depresi akibat pandemi, semakin tertekan. Anak-anaknya, Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda), juga mendapat tekanan dari teman-teman sekolah mereka.
Bu Prani yang awalnya tidak menyadari dampak negatif media sosial, kini harus menghadapi kenyataan pahit. Ia harus berjuang untuk mempertahankan pekerjaannya dan menjaga nama baiknya. Ia juga harus mencoba memperbaiki hubungan dengan keluarganya yang retak akibat perundungan tersebut.