Apakah Anda suka film-film aksi yang penuh dengan kekerasan, ketegangan, dan petualangan? Jika ya, maka Anda mungkin tertarik untuk nonton The Warriors, sebuah film kultus yang mengisahkan tentang perang geng jalanan di New York pada tahun 1979. Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Sol Yurick, yang terinspirasi oleh kisah nyata tentang perang antara geng-geng Yunani kuno.
Film The Warriors bercerita tentang sebuah geng dari Coney Island yang bernama The Warriors, yang harus berjuang untuk pulang ke markas mereka setelah dituduh membunuh Cyrus, pemimpin geng terkuat di New York, yaitu The Gramercy Riffs. Di tengah jalan, mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan serangan dari geng-geng lain yang ingin membalas dendam atau sekadar menunjukkan kekuatan mereka. Apakah The Warriors bisa selamat dan membuktikan bahwa mereka tidak bersalah?
Film ini disutradarai oleh Walter Hill, yang juga ikut menulis skenarionya bersama David Shaber. Film ini dibintangi oleh Michael Beck, James Remar, Deborah Van Valkenburgh, David Patrick Kelly, dan Roger Hill. Film ini dirilis pada tanggal 9 Februari 1979 oleh Paramount Pictures dan mendapat tanggapan yang beragam dari kritikus dan penonton. Beberapa orang menganggap film ini sebagai film aksi yang menarik dan inovatif, sementara yang lain mengkritik film ini karena dianggap terlalu kejam, tidak realistis, dan memicu kekerasan di masyarakat.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, film ini semakin mendapat pengakuan dan penggemar dari kalangan pecinta film. Film ini menjadi film kultus yang banyak dipuji karena gaya visualnya yang unik, musiknya yang enerjik, dan pesan-pesannya yang relevan dengan kondisi sosial saat itu. Film ini juga menjadi inspirasi bagi banyak karya seni lainnya, seperti video game, komik, musik, dan film-film lain.
Jika Anda penasaran untuk nonton The Warriors, Anda bisa menemukan film ini di beberapa platform streaming online. Namun, sebelum itu, mari kita lihat dulu siapa saja para pemain dan pemeran di film ini.
Para Pemain dan Pemeran
Pemain | Peran |
---|---|
Michael Beck | Swan, pemimpin The Warriors setelah Cleon tewas |
James Remar | Ajax, anggota The Warriors yang paling brutal dan agresif |
Deborah Van Valkenburgh | Mercy, seorang gadis jalanan yang bergabung dengan The Warriors |
David Patrick Kelly | Luther, pemimpin The Rogues yang membunuh Cyrus dan menuduh The Warriors |
Roger Hill | Cyrus, pemimpin The Gramercy Riffs yang ingin menyatukan semua geng di New York |
Dorsey Wright | Cleon, pemimpin The Warriors sebelum tewas oleh The Riffs |
David Harris | Cochise, anggota The Warriors yang berpakaian ala Indian |
Tom McKitterick | Cowboy, anggota The Warriors yang selalu memakai topi koboi |
Marcelino Sánchez | Rembrandt, anggota The Warriors yang ahli grafiti |
Terry Michos | Vermin, anggota The Warriors yang suka bercanda |
Brian Tyler | Snow, anggota The Warriors yang pendiam tapi tangguh |
Thomas G. Waites | Fox, anggota The Warriors yang bertugas sebagai mata-mata |
Lynne Thigpen | D.J., seorang penyiar radio yang memberikan informasi tentang pergerakan The Warriors |
Mercedes Ruehl | Policewoman, seorang polisi wanita yang menangkap Ajax |
John Snyder | Gas Station Man, seorang pemilik pompa bensin yang diserang oleh Luther |
Sinopsis
Film ini dimulai dengan adegan di mana para anggota The Warriors bersiap-siap untuk pergi ke Bronx, tempat diadakannya pertemuan antara semua geng di New York. Pertemuan ini diprakarsai oleh Cyrus, pemimpin The Gramercy Riffs, yang ingin mengajak semua geng untuk berhenti berperang dan bekerja sama untuk menguasai kota. Cyrus berpidato di depan ribuan anggota geng yang hadir, dan mendapat sambutan yang antusias. Namun, tiba-tiba, Luther, pemimpin The Rogues, menembak Cyrus dari jarak jauh dan membunuhnya. Luther kemudian menunjuk The Warriors sebagai pembunuh Cyrus, dan membuat mereka menjadi sasaran amarah The Riffs dan geng-geng lainnya.
The Warriors berhasil lolos dari kejaran The Riffs, tapi mereka kehilangan Cleon, pemimpin mereka, yang tewas dihajar oleh The Riffs. Swan, wakil pemimpin The Warriors, kemudian mengambil alih peran sebagai pemimpin dan berusaha membawa anggota-anggotanya pulang ke Coney Island dengan selamat. Namun, perjalanan mereka tidak mudah, karena mereka harus melewati wilayah-wilayah yang dikuasai oleh geng-geng lain yang ingin menghabisi mereka. Selain itu, mereka juga harus menghindari polisi yang berpatroli di jalanan.
Di sepanjang film, kita melihat bagaimana The Warriors berhadapan dengan berbagai geng yang memiliki ciri khas dan gaya bertarung yang berbeda-beda. Beberapa geng yang mereka temui antara lain adalah The Turnbull ACs, sebuah geng kulit putih yang mengendarai bus besar dan bersenjatakan pipa besi; The Orphans, sebuah geng kelas bawah yang tidak diundang ke pertemuan dan merasa tersinggung oleh The Warriors; The Baseball Furies, sebuah geng yang memakai kostum pemain bisbol dan memegang tongkat bisbol sebagai senjata; The Lizzies, sebuah geng wanita yang mencoba menjebak The Warriors dengan rayuan; The Punks, sebuah geng yang memakai celana jeans ketat dan sepatu roda; dan tentu saja The Rogues, geng pembunuh Cyrus yang terus mengincar The Warriors.
Selain itu, kita juga melihat bagaimana hubungan antara anggota-anggota The Warriors sendiri. Beberapa dari mereka memiliki konflik atau perselisihan, seperti antara Swan dan Ajax, atau antara Swan dan Mercy. Beberapa dari mereka juga mengalami nasib buruk atau tragis, seperti Fox yang terbunuh oleh kereta api saat berkelahi dengan polisi, atau Ajax yang ditangkap oleh polisi setelah mencoba memerkosa seorang polisi wanita. Namun, di tengah-tengah kesulitan dan bahaya, mereka tetap saling mendukung dan setia satu sama lain sebagai saudara.
Film ini berakhir dengan adegan di mana Swan dan anggota-anggota The Warriors yang tersisa berhasil sampai di Coney Island. Di sana, mereka bertemu dengan Luther dan The Rogues, yang mengejar mereka sampai ke pantai. Swan dan Luther kemudian berduel satu lawan satu dengan menggunakan pistol. Swan berhasil menembak tangan Luther dan membuatnya menjatuhkan pistolnya. Tepat saat itu, The Riffs datang dengan membawa banyak anggota geng lainnya. Mereka telah mengetahui bahwa Luther lah pembunuh Cyrus setelah mendengar pengakuannya melalui radio. Mereka kemudian mengelilingi Luther dan The Rogues, sambil memberi hormat kepada Swan dan The Warriors. Film ini ditutup dengan adegan di mana Swan berkata kepada Mercy bahwa mereka telah sampai di rumah.