Apakah Anda suka film-film misteri yang penuh dengan teka-teki dan ketegangan? Jika ya, maka Anda tidak boleh melewatkan film terbaru dari Kenneth Branagh, A Haunting in Venice. Film ini adalah sekuel dari Death on the Nile (2022) dan merupakan film ketiga yang menampilkan detektif Belgia terkenal, Hercule Poirot.
Film ini bersetting di Venesia pasca Perang Dunia II, di malam Halloween yang mencekam. Poirot, yang sudah pensiun dan hidup dalam pengasingan, terpaksa menghadiri sebuah pesta dan seans di sebuah palazzo tua yang angker. Namun, ketika salah satu tamu dibunuh, Poirot harus kembali mengungkap siapa pembunuhnya
Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Kenneth Branagh, Michelle Yeoh, Jamie Dornan, Tina Fey, Kelly Reilly, dan Riccardo Scamarcio. Film ini juga menampilkan musik dari komposer Islandia, Hildur Guðnadóttir, yang dikenal atas karyanya di Joker (2019) dan Chernobyl (2019)
A Haunting in Venice dirilis di Amerika Serikat pada 15 September 2023 oleh 20th Century Studios. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus
Para Pemain dan Pemeran
| Nama | Peran |
|---|---|
| Kenneth Branagh | Hercule Poirot |
| Michelle Yeoh | Joyce Reynolds |
| Jamie Dornan | Dr. Leslie Ferrier |
| Tina Fey | Ariadne Oliver |
| Kelly Reilly | Rowena Drake |
| Riccardo Scamarcio | Vitale Portfoglio |
Sinopsis
Film ini dimulai dengan Poirot yang menolak semua kasus yang datang kepadanya, karena dia sudah kehilangan kepercayaannya pada Tuhan dan kemanusiaan. Dia hanya ditemani oleh Vitale, mantan polisi Italia yang menjadi pengawalnya. Suatu hari, dia dikunjungi oleh Ariadne Oliver, seorang penulis misteri dan teman lamanya. Oliver membujuk Poirot untuk menemaninya ke sebuah pesta Halloween di palazzo milik Rowena Drake, seorang penyanyi opera yang sudah pensiun.
Drake mengundang Oliver karena dia adalah penulis favorit putrinya, Alicia, yang bunuh diri setelah diputuskan oleh tunangannya, Gerard. Drake berharap bisa berkomunikasi dengan Alicia melalui seans yang dipimpin oleh Joyce Reynolds, seorang medium dan mantan perawat perang. Reynolds dikenal karena bisa berbicara dengan orang mati dengan suara mereka sendiri.
Pesta dimulai dengan pertunjukan boneka bayangan yang menceritakan kisah horor tentang bagaimana anak-anak sakit yang tinggal di palazzo itu ditinggalkan mati oleh dokter dan perawat mereka selama wabah penyakit dahulu. Menurut legenda, arwah anak-anak itu menghantui rumah itu dan membunuh siapa saja yang berprofesi sebagai dokter atau perawat.
Seans pun dimulai dan Poirot berhasil mengungkap adanya asisten tersembunyi di cerobong asap yang membantu Reynolds. Namun, ada juga kejadian-kejadian aneh lainnya yang tampaknya supranatural, seperti lilin yang padam sendiri dan angin kencang yang bertiup. Reynolds kemudian tampak berbicara dengan suara Alicia. Setelah berdebat dengan Poirot, Reynolds meninggalkannya dengan jubah dan topeng karnavalnya, yang dia kenakan sebelum mencoba permainan bobbing apel yang tersisa dari pesta.
Namun, saat dia sedang asyik memasukkan kepalanya ke dalam bak berisi air dan apel, dia ditusuk dari belakang oleh seseorang yang tidak terlihat. Mayatnya ditemukan oleh Poirot, yang langsung menjadi tersangka utama. Poirot harus membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan menemukan siapa pembunuh sebenarnya, dengan bantuan Oliver dan Vitale. Dia juga harus menghadapi misteri-misteri lain yang terkait dengan palazzo itu, seperti siapa Gerard, apa hubungannya dengan Alicia, dan apakah benar ada hantu di sana.
