Ini Perbedaan Koil 2 Tak dan 4 Tak, Yang Wajib Kamu Tau

Apakah Anda tahu apa itu koil? Koil adalah salah satu komponen penting dalam mesin kendaraan bermotor, yang berfungsi untuk mengubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh busi untuk menghasilkan percikan api di ruang bakar mesin. Koil sangat mempengaruhi performa dan efisiensi mesin, sehingga Anda perlu mengetahui perbedaan antara koil 2 tak dan 4 tak, yang sesuai dengan jenis mesin yang Anda gunakan.

Pengertian Koil

Koil adalah sebuah komponen elektronik yang berfungsi untuk mengubah tegangan rendah dari baterai menjadi tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh busi untuk menghasilkan percikan api di ruang bakar mesin. Koil terdiri dari dua lilitan kawat tembaga yang disebut primer dan sekunder, yang ditempatkan di sekitar inti besi. Koil bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu menghasilkan tegangan tinggi ketika arus listrik yang mengalir di lilitan primer diputus atau dihubungkan secara cepat.

Bacaan Lainnya

Pengertian Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Mesin 2 tak dan 4 tak adalah dua jenis mesin pembakaran dalam yang berbeda dalam cara mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Mesin 2 tak dan 4 tak memiliki perbedaan dalam jumlah langkah atau stroke yang dilakukan oleh piston untuk menyelesaikan satu siklus kerja mesin.

Mesin 2 Tak

Mesin 2 tak adalah mesin yang membutuhkan dua langkah piston untuk menyelesaikan satu siklus kerja mesin, yaitu langkah hisap-kompresi dan langkah usaha-buang. Pada langkah hisap-kompresi, piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB), sambil menarik campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder melalui lubang masuk (port) yang terbuka. Pada saat yang sama, campuran udara dan bahan bakar yang ada di ruang kruk (crankcase) dikompresikan oleh gerakan turun piston.

Pada langkah usaha-buang, piston bergerak dari TMB ke TMA, sambil mendorong campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresikan ke ruang bakar. Pada saat yang sama, busi menghasilkan percikan api yang menyulut campuran udara dan bahan bakar, sehingga terjadi pembakaran yang menghasilkan gas panas bertekanan tinggi.

Gas panas ini mendorong piston ke bawah, sehingga menghasilkan tenaga. Pada saat piston mendekati TMB, lubang buang (port) terbuka, sehingga gas buang keluar dari silinder. Pada saat yang sama, campuran udara dan bahan bakar yang ada di ruang kruk masuk ke silinder melalui lubang transfer (port) yang terbuka, sehingga menggantikan gas buang yang tersisa.

Mesin 4 Tak

Mesin 4 tak adalah mesin yang membutuhkan empat langkah piston untuk menyelesaikan satu siklus kerja mesin, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buang. Pada langkah hisap, piston bergerak dari TMA ke TMB, sambil menarik udara ke dalam silinder melalui katup masuk (valve) yang terbuka. Pada langkah kompresi, piston bergerak dari TMB ke TMA, sambil menekan udara yang ada di dalam silinder.

Pada saat yang sama, injektor menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder, sehingga terbentuk campuran udara dan bahan bakar. Pada langkah usaha, piston bergerak dari TMA ke TMB, sambil mendorong campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresikan ke ruang bakar. Pada saat yang sama, busi menghasilkan percikan api yang menyulut campuran udara dan bahan bakar, sehingga terjadi pembakaran yang menghasilkan gas panas bertekanan tinggi. Gas panas ini mendorong piston ke bawah, sehingga menghasilkan tenaga. Pada langkah buang, piston bergerak dari TMB ke TMA, sambil mendorong gas buang keluar dari silinder melalui katup buang (valve) yang terbuka.

Perbedaan Koil 2 Tak dan 4 Tak

Koil 2 tak dan 4 tak memiliki beberapa perbedaan dalam hal jumlah lilitan, jumlah kabel, jumlah busi, tegangan output, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan.

Jumlah Lilitan

Koil 2 tak memiliki satu lilitan primer dan satu lilitan sekunder, sedangkan koil 4 tak memiliki dua lilitan primer dan dua lilitan sekunder. Hal ini karena koil 2 tak hanya perlu menghasilkan satu percikan api per putaran poros engkol (crankshaft), sedangkan koil 4 tak perlu menghasilkan dua percikan api percikan api per dua putaran poros engkol. Oleh karena itu, koil 4 tak memiliki lilitan primer dan sekunder yang berpasangan, yang disebut koil ganda (dual coil).

Jumlah Kabel

Koil 2 tak memiliki tiga kabel, yaitu kabel masuk (input) yang berasal dari baterai, kabel keluar (output) yang menuju ke busi, dan kabel pemutus (breaker) yang berasal dari platina atau CDI. Koil 4 tak memiliki empat kabel, yaitu kabel masuk yang berasal dari baterai, dua kabel keluar yang menuju ke dua busi, dan kabel pemutus yang berasal dari platina atau CDI.

Jumlah Busi

Koil 2 tak hanya membutuhkan satu busi untuk menghasilkan percikan api di ruang bakar mesin, sedangkan koil 4 tak membutuhkan dua busi untuk menghasilkan percikan api di dua ruang bakar mesin secara bergantian. Hal ini karena mesin 2 tak memiliki satu silinder dengan satu ruang bakar, sedangkan mesin 4 tak memiliki dua silinder dengan dua ruang bakar.

Tegangan Output

Koil 2 tak menghasilkan tegangan output yang lebih tinggi daripada koil 4 tak, yaitu sekitar 20.000-30.000 volt, sedangkan koil 4 tak menghasilkan tegangan output sekitar 10.000-15.000 volt. Hal ini karena koil 2 tak harus menghasilkan percikan api yang lebih kuat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang lebih kaya dan lebih sering masuk ke ruang bakar mesin, sedangkan koil 4 tak harus menghasilkan percikan api yang lebih lemah untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang lebih miskin dan lebih jarang masuk ke ruang bakar mesin.

Cara Kerja

Koil 2 tak bekerja dengan cara mengubah arus listrik searah (DC) dari baterai menjadi arus listrik bolak-balik (AC) dengan menggunakan platina atau CDI sebagai pemutus arus. Platina atau CDI akan memutus dan menghubungkan arus listrik yang mengalir di lilitan primer secara cepat, sehingga menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah di sekitar inti besi. Medan magnet ini akan menginduksi arus listrik di lilitan sekunder, yang memiliki jumlah lilitan yang lebih banyak daripada lilitan primer. Arus listrik di lilitan sekunder akan memiliki tegangan yang lebih tinggi daripada arus listrik di lilitan primer, sehingga dapat menghasilkan percikan api di busi.

Koil 4 tak bekerja dengan cara yang sama dengan koil 2 tak, namun dengan menggunakan dua pasang lilitan primer dan sekunder yang disebut koil ganda. Koil ganda ini akan menghasilkan dua percikan api secara bergantian di dua busi yang terhubung dengan dua silinder mesin. Koil ganda ini akan disinkronkan dengan gerakan poros engkol mesin, sehingga percikan api akan terjadi pada saat yang tepat sesuai dengan siklus kerja mesin.

Kelebihan dan Kekurangan

Koil 2 tak dan 4 tak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang dapat mempengaruhi performa dan efisiensi mesin.

Kelebihan Koil 2 Tak

  • Menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan lebih sering, sehingga dapat membakar campuran udara dan bahan bakar dengan lebih sempurna.
  • Menghasilkan tenaga yang lebih besar dan responsif, sehingga cocok untuk kendaraan yang membutuhkan akselerasi cepat.
  • Memiliki konstruksi yang lebih sederhana dan ringan, sehingga mudah dipasang dan dibongkar.

Kekurangan Koil 2 Tak

  • Menghasilkan gas buang yang lebih banyak dan lebih kotor, sehingga dapat mencemari lingkungan dan mengurangi umur mesin.
  • Mengkonsumsi bahan bakar dan oli yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan biaya operasional dan perawatan.
  • Menghasilkan suara yang lebih bising dan getaran yang lebih besar, sehingga dapat mengganggu kenyamanan pengendara dan penumpang.

Kelebihan Koil 4 Tak

  • Menghasilkan gas buang yang lebih sedikit dan lebih bersih, sehingga dapat menjaga lingkungan dan memperpanjang umur mesin.
  • Mengkonsumsi bahan bakar dan oli yang lebih sedikit, sehingga dapat menurunkan biaya operasional dan perawatan.
  • Menghasilkan suara yang lebih halus dan getaran yang lebih kecil, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pengendara dan penumpang.

Kekurangan Koil 4 Tak

  • Menghasilkan percikan api yang lebih lemah dan lebih jarang, sehingga dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan penurunan tenaga.
  • Menghasilkan tenaga yang lebih kecil dan kurang responsif, sehingga kurang cocok untuk kendaraan yang membutuhkan akselerasi cepat.
  • Memiliki konstruksi yang lebih rumit dan berat, sehingga sulit dipasang dan dibongkar.

Aplikasi Koil 2 Tak dan 4 Tak

Koil 2 tak dan 4 tak memiliki aplikasi yang berbeda sesuai dengan jenis mesin yang digunakan.

Koil 2 Tak

Koil 2 tak biasanya digunakan untuk mesin 2 tak, yang banyak ditemukan pada kendaraan bermotor roda dua, seperti sepeda motor, skuter, dan sepeda motor bebek. Selain itu, koil 2 tak juga digunakan untuk mesin 2 tak yang digunakan pada alat-alat bertenaga kecil, seperti gergaji rantai, pemotong rumput, pompa air, generator listrik, dan motor perahu.

Koil 4 Tak

Koil 4 tak biasanya digunakan untuk mesin 4 tak, yang banyak ditemukan pada kendaraan bermotor roda empat, seperti mobil, truk, bus, dan sepeda motor besar. Selain itu, koil 4 tak juga digunakan untuk mesin 4 tak yang digunakan pada alat-alat bertenaga besar, seperti traktor, excavator, bulldozer, crane, dan pesawat terbang.

Info Aplikasi dan Link Download

Jika Anda ingin mengetahui kondisi koil dan mesin kendaraan Anda secara lebih akurat dan mudah, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini dapat membaca data dari sensor-sensor yang terhubung dengan sistem OBD (On-board Diagnostics) kendaraan Anda. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan:

AplikasiLink Download
OBD Car Doctorhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.pnn.obdcardoctor
Torque Prohttps://play.google.com/store/apps/details?id=org.prowl.torque
Car Scanner ELM OBD2https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ovz.carscanner
OBD Auto Doctorhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.obdautodoctor
OBD Fusionhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.obd.fusion

Demikianlah artikel tentang perbedaan koil 2 tak dan 4 tak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

Pos terkait