Gaji UMP Apakah Masih Bisa Beli Rumah ? – Pertanyaan yang kerap kali menghantui kaum milenial, khususnya di antara 22-25 tahun, yang masih kebingungan dengan gaji yang di peroleh masih pas-pasan sementara tuntutan untuk berumah tangga (kadang) mengharuskan sudah mempunyai tempat tinggal salah satunya rumah.
Banyak yang bertanya
Gaji UMP/UMR Apakah Masih Bisa Beli Rumah ?
Bisa di bilang bisa, ya bisa juga di bilang ngga bisa, karena semua tergantung pribadinya masing-masing, mau rumah yang seperti apa dan gimana gaya hidupnya sehari-hari.
Ada beberapa teman yang bergaji UMP bisa membeli rumah dengan cara mencicil lewat program KPR.
Berapa lama cicilan harus dibayar ?
bervariasi mulai dari 15 tahun hingga 20 tahun, namun semua tergantung cicilan bulanan yang harus dibayar, tapi rata-rata sih antara 15-20 tahun kedepan. Tapi setidaknya sudah bisa memiliki rumah, dan jika tidak mencicil entah kapan bisa mempunyai rumah jika hanya seorang pekerja biasa yang bergaji UMR.
Tips Agar Bisa Membeli Rumah Di Usia Muda
Untuk menghasilkan uang sebenarnya tidak menutup hanya dari satu pekerjaan saja, dan masih banyak yang masih bisa dilakukan untuk mendapatkan uang tambahan di samping dari income bekerja.
Salah satunya adalah bekerja sampingan, namun ada beberapa kerjaan sampingan yang memang memerlukan proses yang panjang hingga nantinya bisa menghasilkan uang.
Berikut adalah Tips agar bisa membeli rumah di usia Muda
- Kurangin Gengsi
Di usia muda banyak orang yang mengedepanpan gengsi dari pada untuk menabung. Bahkan ada beberapa orang yang di usia mudanya menghabiskan dan menghambur-hamburkan uang hanya demi di pandang tajir oleh orang lain, padahal itu adalah hal yang sangat fatal.
Cobalah hidup dengan sederhana dan tidak lebai dalam segala hal, pakailah yang sekiranya nyaman, bukan yang sekiranya mahal. Yang ada setiap bulan uang kamu selalu habis hanya untuk menuruti gengsi saja.
- Berhemat Tapi Tidak Pelit
Banyak yang salah kaprah tentang berhemat, padahal beda ya antara berhemat sama pelit.
Contoh dari Pelit :
Misalnya kamu mempunyai baju, itu baju udah bolong atau misalnya sepatu, dan sepatu yang kamu gunakan sehari-hari tersebut rusak hingga tidak layak pakai.
Namun ada seorang teman yang menyarankan untuk membeli sepatu baru, karena memang kondisi sepatunya sudah buruk dan tidak layak digunakan, namun kamu menolak untuk membeli yang baru dengan dalih ” berhemat “.
Contoh Hemat :
Misalnya kamu sedang nongkrong di cafe bersama teman-teman, untuk menghindari pengeluaran yang membeludak, ada baiknya kamu pilih-pilih menu yang sekiranya tepat tetapi murah.
Jika teman-teman kamu memilih makanan yang mahal, ada baiknya kamu memilih makan yang memang bisa membuat kenyang tetapi dengan harga yang terjangkau.
Nah bisa bedain kan, mana yang hemat dan mana yang pelit.
- Berbisnis Online
Cobalah untuk berbisnis online, yang paling mudah di coba adalah menjadi dropshiper dan paling menjanjikan adalah menjadi seorang youtuber ataupun blogger, tetapi dengan catatan hasilnya akan lama karena membutuhkan proses yang panjang.
Di jaman serba digital ini ada baiknya mencoba mencari penghasilan tambahan lewat online, toh tidak ada ruginya juga sesekali mencoba untuk menjadi reseller suatu barang dan paling aman lagi menjadi dropshiper di samping tidak perlu menyetok barang juga hanya modal memasarkannya saja.
Jadi Apakah Gaji UMP/UMR Masih Bisa Membeli Rumah di Usia Muda ?
Semua tergantung diri kamu, sumber daya banyak yang bisa di manfaatkan. Tinggal gimana cara kamu berusaha untuk mendapatkan income tambahan dan tidak serta merta beralasan lelah dengan pekerjaan dan rutinitas.
Ada beberapa contoh orang-orang yang memang kekurangan tetapi mau berusaha untuk memperbanyak dan memperbaiki finansial, jangan malas apalagi jika kamu masih usia muda dan ada baiknya lakukan hal positif dan produktif setiap hari.
Intinya kebeli rumah atau tidak, semua tergantung kamu gimana cara mengelola keuangan dan gimana gaya hidup yang kamu jalani setiap hari. Dan paling penting adalah kurangi deh yang namanya gengsi, karena gengsi tidak akan membuat kamu pergi kemana-mana, yang ada hanya menambah kesengsaraan.