Berkecimpung di dunia admin salah satu medsos lebih tepatnya instagram, membuat saya semakin faham apa saja hal yang membuat performa dari akun tersebut naik dan turun.
Secara tidak langsung juga saya menjadi tau betul mengapa tiba-tiba followers saya bertambah ramai dan mengapa juga tiba-tiba followers saya menjadi sedikit.
Seperti tips dan trik kemarin yang sudah saya tulis tentang Gimana Caranya Agar Profile Instagram Banyak Di Kunjungi , trik tersebut membuat akun instagram semakin sering di kunjungi oleh orang lain karena itu silahkan baca referensi tersebut.
Ada banyak faktor dan hal yang perlu di ketahui, oleh karena itu saya akan mengulasnya melalui artikel ini agar teman-teman juga dapat menjaga performa akun publik instagramnya dengan baik.
1.Ketahui Calon Audiens Akun Publik Kamu
Sekiranya akun publik kamu merupakan akun motivasi, maka kamu juga harus sering-sering follow akun dengan teman yang sama yaitu tentang motivasi.
Semakin banyak kamu memfollow akun tersebut, maka secara tidak langsung kamu juga menjadi audiens dari sebuah akun publik motivasi.
Di saat kamu menjadi audiens, kamu akan mendapatkan perasaan yang sama dengan mereka, mengetahui konsep dan konten mana yang tepat dan layak di publikasi sehingga mendapatkan banyak jangkauan yang tepat.
2.Upload Hanya Yang Menarik Atau Jangan Update Sama Sekali
Saya pernah melakukan eksperimen instagram, melalui salah satu akun publik yang saya punya.
Percobaan Pertama :
Saya mencoba untuk mengupload rutin setiap 3 jam sekali, tetapi dengan kualitas dan konten yang kurang nendang alias kurang mengena di hati audiens/followers
Sehingga saya mendapati akun publik tersebut mendapatkan unfollow secara konsisten 100-200 orang unfollow Setiap harinya.
Percobaan Kedua :
Saya mencoba memperbaiki semuanya, dengan melakukan eksperimen ulang dengan cara yang berbeda.
Sekarang saya hanya mengupload konten yang sekiranya berguna dan paling menarik untuk audiens, jadi dari beberapa konten yang telah saya peroleh, saya menyaring hingga menjadi 1-2 konten pilihan saja yang terbaik.
Dan pada akhirnya saya mendapatkan audiens yang melakukan unfollow menjadi sedikit hanya sekitar 50-100 orang saja setiap harinya.
Jadi kesimpulannya adalah mereka ingin konten yang berbobot dan tidak hanya sekedar basa-basi, kalau bisa yang dapat menyadarkan mereka dan memberikan renungan lebih terhadap para audiens.
3.Jangan Mengupload Endorse Jika Konten Kamu Masih Berantakan
Saya sendiri baru berani ambil endorse ketika follower instagram akun publik saya mencapai angka 160 ribu follower.
Mengapa demikian ?
Karena saya nilai bahwa konten yang saya bangun masih berantakan dan lebih absurt lagi jika saya tambahkan berbagai macam layanan endorse, yang semakin membuat akun publik tersebut terlihat acak-acakan.
Lalu Bagaimana Solusinya Jika Ingin Menerima Endorse ?
Coba untuk perbaiki konten terlebih dahulu, rapihkan semuanya dan kalau bisa hindari copy-paste konten dari akun serupa.
Buatlah konten dengan label sendiri dan jangan reupload konten yang sudah ada apalagi hingga menghilangkan copy-right dari sebuah konten tersebut.
Saya sih pribadi lebih mengutamakan konten, sehingga layanan endorse di nomor sekian, karena memang dari awal saya niat berbagi saja.