Cara Membuka Cakra Sesuai Dengan Pola Yang Benar, Ternyata untuk hidup lebih seimbang haruslah membutuhkan kesadaran diri bahwa semua hal harus mengalir dan ada hal-hal yang tidak bisa di tahan.
Untuk membuka cakra tersebut ibarat sebuah aliran air dengan 7 sungai yang berbeda, ketika salah satu saluran tersumbat maka aliran yang lain ikut tidak ternih dan kotor.
Maka dari itu untuk membuka cakra, haruslah ke 7 emosi manusia di alirkan sesuai dengan sebagaimana batasan dan kuadrat yang di miliki oleh manusia.
Cara Membuka Ke 7 Cakra Yang Benar
Ternyata dalam film kartun avatar aang juga dijabarkan gimana cara untuk membuka ke 7 cakra. Dan ternyata dalam petunjuknya itu memang diambil dari realita cara membuka ke 7 cakra yang benar.
Untuk penjelasannya juga sangatlah detail dan asupan gizi yang diberikan didalam reskripsi film kartun tersebut sangatlah sesuai dengan rekomendasi asli dari sesuatu yang seharusnya dimakan.
Silahkan saksikan sendiri, gimana cara membuka ke 7 cakra yang benar dari film kartun Avatar Aang.
Dan setelah saya melihat sampai habis, hampir memang semua kendala yang menyumbat di kehidupan sesuai dengan apa yang diajarkan didalam video tersebut.
Harus ikhlas dan haruslah jangan memendam sesuatu yang memang seharusnya dilepaskan.
Hal Yang Di Ajarkan Untuk Membuka Ke 7 Cakra
Perumpamaan cakra adalah seperti air yang mengalir melalui anak sungai dan ini melambangkan energi yang mengalir didalam tubuhmu.
Jika tidak ada sesuatu yang menghambatnya maka cakra akan menjadi jernih dan mengalir seperti bagaimana mestinya.
Ada 7 cakra yang terdapat didalam tubuh
Setiap kumpulan energi memiliki tujuan dan jalurnya masing-masing. Dan yang menghambat jalur tersebut adalah kotoran (emosional) yang tidak terkendali.
1 . Cakra Yang Pertama (Rasa Takut)
Untuk membuka cakra yang pertama adalah, kamu harus bisa mengakui hal apa yang paling kamu takutkan didalam hidup ini. Lalu gambarkan didalam fikiranmu hingga dirimu sendiri mengenal jelas apa yang ditakutkan, hingga ketakutan tersebut menjadi jelas.
Cobalah membayangkan ketakutan tersebut dan kamu harus bisa pasrah menerima bahwa kamu memang takut akan hal itu, biarkan semuanya mengalir. Hingga alam bawah sadar kamu menyadari bahwa ketakutan tersebut harus dilewati, dan menyerahlah kepada ketakutan itu, biarkan rasa takut tersebut mengalir agar hati dan fikiran menjadi lebih tenang dan damai.
2 . Cakra Yang Kedua (Rasa Bersalah)
Sekarang coba tanya kepada dirimu sendiri, hal apa sih yang selama ini membebani fikiran dan hatimu tentang sebuah kesalahan yang pernah dilakukan ?
Setelah sudah mengetahui rasa bersalah yang besar, kamu harus bisa menggambarkan rasa bersalah tersebut hingga jelas diotak, dan bayangkan kesalahan yang telah kamu lakukan itu.
Lalu cobalah maafkan diri kamu sendiri, karena rasa bersalah haruslah dilepaskan agar hati dan fikiran menjadi tenang dan damai.
Belajarlah memaafkan dan berdamai dengan diri sendiri. Jangan terlalu keras menyalahkan diri sendiri, terimalah kenyataan bahwa hal tersebut sudah terjadi agar tidak mengganggu fikiran dan hati yang dapat meracuni energi diri sendiri.
3 . Cakra Yang Ketiga (Rasa Malu)
Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya malu, entah itu disengaja ataupun tidak disengaja. Coba rincikan dengan jelas dan gambarkan didalam otak hal apa yang pernah membuat kamu malu, hingga akhirnya tidak lagi berani melakukan hal positif ?
Jangan jadikan alasan tidak ingin berbuat baik lagi karena kamu pernah melakukan hal yang memalukan.
Misalnya : Kamu pernah ingin salaman sama orang dan berusaha ramah, tapi akibat orang tersebut tidak merespon seperti yang kamu harapkan, maka jangan sampai kamu berubah menjadi orang yang negatif dan malah menghindari hal positif tersebut.
Kamu tidak akan pernah menemukan sebuah keseimbangan hidup jika kamu masih memendam rasa malu tersebut, dan jangan pernah menolak melakukan hal yang baik karena dilandasi rasa malu akibat trauma.
4 . Cakra Yang Keempat (Rasa Sedih)
Coba ingat-ingat semua hal yang membuat kamu sedih, dan gambarkan dengan jelas kapan dan dimana serta hal apa saja yang pernah membuat kamu benar-benar sedih.
Kamu mungkin memang kelihangan banyak dan sangat berarti besar dihidupmu, namun jangan sampai hal tersebut menjadi racun didalam energi karena kamu masih tidak rela tentang kesedihan yang telah terjadi didalam hidupmu.
Biarkan rasa sakitnya mengalir di fikiranmu, relakan dan kamu harus mengakui bahwa kamu pernah merasakan sedih akibat hal tersebut, jangan dilawan. Cukup lepaskan saja, bahkan kalau kamu ingin menangis, maka menangislah agar hati menjadi lebih tenang.
5 . Cakra Yang Kelima (Kebenaran)
Ini adalah hal yang paling banyak menyumbat cakra kita, karena kebenaran seringkali tidak sering diungkapkan didalam kehidupan sehari-hari, entah karena tidak ingin menyinggung seseorang ataupun memang tidak ingin ada pertengkaran karena mengatakan hal benar.
Cobalah kamu bayangkan, dan perlihatkan dengan jelas, selama ini kebohongan apa sih yang masih kamu simpan dan mengapa serta apa alasan kamu berbuat bohong seperti itu ?
Cobalah untuk jujur kepada diri sendiri dan orang lain, terima semua kenyataan dan hancurkan semua kebohongan yang selama ini terpendam didalam hati dan fikiran, jangan di lawan, lepaskan saja hingga semuanya mengalir dan kamu mengakui tentang kebohongan tersebut.
6. Cakra Yang Kenam (Fikiran Negatif)
Kita memang haruslah memiliki sikap waspada terhadap segala sesuatu halnya, namun untuk menjadi waspada tidak harus menjadi seorang yang berfikiran negatif.
Banyak hal akibat berfikiran negatif menjadi sebuah beban tersendiri, yang sebenarnya memang tidak pernah terjadi, namun karena over thinking menyebabkan fikiran negatif tersebut hanya terjadi didalam otak dan fikiran saja, sehingga hanya menghabiskan energi dan menyumbat energi positif yang seharusnya dipancarkan.
Mulai sekarang jangan lagi berfikiran negatif, karena hal tersebut akan menghambat banyak hal, cobalah berdamai dengan diri sendiri dan selalu berfikiran positif, sehingga jalanpun akan lebih banyak terbentuk.
7. Cakra Yang Ketujuh (Rasa Cinta)
Semua segala sesuatunya menggantikan hal yang tidak dapat dijabarkan sehingga menjadi sebuah ilusi yang dapat menyerang tubuh manusia, untuk agar tetap seimbang. Janganlah terlalu cinta terhadap sesuatu hal atuapun seseorang, karena keseimbangan akan terganggu ketika kamu terlalu cinta terhadap sesuatu hal atuapun seseorang.
Cinta juga dapat membutakan akal sehat dan fikiran tidak akan menjadi jernih, ingatlah bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, cintailah seperlu dan sewajarnya, tidak perlu hingga tergila-gila dengan suatu kecintaan sesuatu.
Kesimpulan
Hidup jangan terlalu berorientasi kepada duniawi, semua haruslah seimbang dan hiduplah sewajarnya, jangan terlalu tergila-gila dengan semua hal. Agar hidup menjadi tenang dan damai, haruslah bertindak sewajarnya.
Semua harus seimbang seperti yin & yang dimana semua elemen harus berjalan bersamaan, tidak terlalu dan juga tidak kekurangan.