Apakah Anda suka menonton film thriller yang penuh dengan aksi, misteri, dan drama? Jika ya, maka Anda tidak boleh melewatkan film To Catch A Killer yang baru saja dirilis pada bulan April 2023. Film ini dibintangi oleh Shailene Woodley, Ben Mendelsohn, Jovan Adepo, dan Ralph Ineson. Film ini disutradarai oleh Damián Szifron, yang dikenal sebagai pembuat film Wild Tales yang mendapat nominasi Oscar.
Film To Catch A Killer mengisahkan tentang seorang polisi muda dan bermasalah bernama Eleanor (Shailene Woodley) yang direkrut oleh agen FBI senior Geoffrey Lammark (Ben Mendelsohn) untuk membantu membuat profil dan mengejar seorang pembunuh berantai yang mengancam kota Baltimore. Eleanor harus menggunakan kecerdasan dan intuisinya untuk mengungkap identitas dan motif sang pembunuh, sambil menghadapi berbagai rintangan dan bahaya yang mengintai.
Film ini menawarkan alur cerita yang menegangkan, penuh dengan kejutan dan twist yang tidak terduga. Film ini juga mengkritik berbagai masalah sosial dan politik yang ada di Amerika, seperti korupsi, kekerasan, diskriminasi, dan kesehatan mental. Film ini mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton, yang menganggapnya sebagai salah satu film thriller terbaik tahun ini.
Para Pemain dan Pemeran
| Nama | Peran |
|---|---|
| Shailene Woodley | Eleanor Falco |
| Ben Mendelsohn | Geoffrey Lammark |
| Jovan Adepo | Jack McKenzie |
| Ralph Ineson | Dean Possey |
| Rosemary Dunsmore | Mrs. Possey |
| Richard Zeman | Frank Graber |
Sinopsis
Film ini dimulai dengan adegan penembakan massal yang terjadi di malam tahun baru di Baltimore. Seorang penembak jitu membunuh 29 orang secara acak dari sebuah apartemen, lalu meledakkan tempat itu dengan granat. Eleanor, seorang polisi muda yang bertugas di lokasi kejadian, berhasil merekam wajah-wajah orang yang keluar dari gedung tersebut, berharap salah satunya adalah pelaku.
Keesokan harinya, Eleanor dipanggil oleh Lammark, seorang agen FBI senior yang ditugaskan untuk memimpin penyelidikan kasus ini. Lammark terkesan dengan kemampuan Eleanor dalam mengamati dan menganalisis situasi, sehingga ia memintanya untuk bergabung dengan timnya sebagai perantara dengan polisi Baltimore. Eleanor menerima tawaran itu, meskipun ia memiliki masalah pribadi dan profesional yang mengganggunya.
Bersama dengan Lammark dan agen FBI lainnya, Eleanor mulai menyusun profil psikologis sang pembunuh berantai. Mereka menemukan bahwa pelaku menggunakan senapan XM21, sebuah senjata militer kuno yang jarang ditemukan. Mereka juga menemukan bahwa pelaku memiliki defisiensi zat besi dan kemungkinan besar vegetarian. Selain itu, mereka menduga bahwa pelaku memiliki latar belakang militer atau paramiliter.
Sementara itu, sang pembunuh berantai tidak berhenti melakukan aksinya. Ia kembali membunuh beberapa orang dengan cara-cara yang berbeda-beda, seperti meledakkan sebuah mobil di parkiran mal, menembak seorang wanita di supermarket, dan melempar sebuah bom molotov ke sebuah restoran. Ia juga meninggalkan pesan-pesan aneh di tempat kejadian, seperti angka romawi, simbol-simbol, dan kutipan-kutipan.
Eleanor dan Lammark semakin tertekan untuk menangkap pelaku sebelum ia membunuh lebih banyak orang. Namun, mereka harus menghadapi berbagai hambatan, seperti tekanan dari media, campur tangan dari politisi, ketidakpercayaan dari polisi lokal, dan ancaman dari kelompok-kelompok radikal yang mendukung atau menentang pelaku. Eleanor juga harus mengatasi trauma masa lalunya yang terkait dengan kasus pembunuhan.
Apakah Eleanor dan Lammark berhasil menemukan dan menghentikan sang pembunuh berantai? Apa motif di balik aksi-aksi keji yang ia lakukan? Bagaimana nasib Eleanor dan Lammark setelah kasus ini selesai? Temukan jawabannya dengan menonton film To Catch A Killer.
