Beberapa Pekan ini Hacker Bjorka menjadi tranding topik di Indonesia. Sejumlah akun lembaga negara dan pejabat negara dipublish hacker ini.
Melihat fonema itu, lembaga anti rasuah Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengharapkan data yang mereka miliki tak turut diumbar hacker Bjorka di muka umum.
Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron mengharapkan Hacker Bjorka tidak sampai melakukan itu.
Baca Juga: Terkait Bjorka Polisi Amankan MAH ini Perannya Untuk Muluskan Aksi Hacker Itu
“Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya” kata Ghufron, Kepada wartawan Jumat 16 September 2022 seperti dilansir pmjnews.com
Ghufron mengatakan data-data yang dimiliki KPK masih aman. Dia juga belum ada indikasi kebocoran data akibat peretasan.
“KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini,” ucapnya
Baca Juga: Densus Berhasil Amankan 13 Orang Terduga Teroris di Riau Siapa-siapa Saja Mereka
Terkait Kasus Hacker Bjorka, sebelumnya Tim Khusus sudah mengamankan MAH.
MAH pernah mengunggah dan menyebarkan informasi di channel Telegram bersumber dari forum breached.to. Tersangka pernah melakukan posting di channel Bjorkanism sebanyak tiga kali.
8 September 2022, ‘Stop being an idiot’. Kemudian 9 September 2022 ‘The next leak will come from the president of Indonesia’ Dan Tanggal 10 September 2022 ‘To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil, I will publish MyPertamina database soon’,” jelas Jubir Kadiv Humas Mabes Polri
