Bagas/Fikri Masih Belum Stabil Setelah Juara All England 2022

Ganda putra Indonesia Baghas Maulana/Muhammad Sohibur Fikri masih belum kembali menunjukkan performa yang konsisten. Pelatih ganda putra Indonesia Aliono Miranato mengatakan anak didiknya masih merasakan ketegangan menjadi juara All England 2022.

Seperti diketahui, Bagus/Fikri merupakan salah satu pasangan muda Indonesia yang meraih prestasi besar di tahun ini. Anehnya, pasangan peringkat 16 dunia itu berhasil merebut gelar pertama mereka di level senior, gelar All England.

Bacaan Lainnya

Saat itu, Baghas/Fikri mengalahkan rekan senegaranya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-19 dan 21-13 dalam dua game langsung. Hasilnya mengejutkan karena Bagas/Fikri tidak unggul.

Namun sayangnya Bagasse/Fikri telah menurun. Setelah All England 2022, mereka sering tersingkir di babak pertama atau kedua dari beberapa turnamen. Banyak spekulasi menunjukkan bahwa mereka merasa terbebani.

BagasFikri Masih Belum Stabil Setelah Juara All England 2022

Kata Arino juga begitu. Menurutnya, anak didiknya mungkin merasakan ketegangan setelah mencapai status All England Champion.

“Yang pertama mungkin setelah dia juara mungkin ada beban. Tekanannya pasti ada karena sudah juara All England. Terus pertandingan-pertandingan selanjutnya kalah di babak awal, mereka merasakan itu,” kata Aryono kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (16/9/2022).

Namun, bukan itu penyebab utama penurunan kinerja Bagas/Fikri. Arriono mengungkapkan pasangan peringkat 16 itu juga kesulitan menyesuaikan diri. Tapi performa Bakuri sekarang sudah mulai membaik, katanya.

“Di samping itu mereka ada kendala adaptasi lapangan, shuttlecock, mereka kurang. Tapi sudah lumayan waktu di Jepang,” tutup Aryono.

Selain itu, tim bulu tangkis Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk turnamen Eropa: Denmark Terbuka, Prancis Terbuka dan Jairo Terbuka 2022. Denmark Terbuka adalah rintangan pertama bagi Bagasse/Fikri dan lainnya. Ini akan diadakan dari 18-23 Oktober.

Pos terkait