Apa Arti Dan Tujuan Dari Hastag #INAelectionObserverSOS ? (Lengkap)

Apa Arti Dan Tujuan Dari Hastag #INAelectionObserverSOS ? – Belakangan ini khususnya minggu-minggu ini lagi hangat-hangatnya tagar #INAelectionObserverSOS hingga menjadi trending topik dunia di twitter bahkan sudah mencapai 400 ribu lebih twit yang menggunakan tagar ini dan akan terus bertambah.

Pengertian Umum Hastag #INAelectionObserverSOS ?

Hashtag #INAelectionObserverSOS ini memiliki arti jika pemilu Indonesia darurat lembaga pemilu yang independen dan disinyalir ditunggangi oleh oknum pemerintah sehingga kurangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga pemerintah.

Bacaan Lainnya

Masyarakat Indonesia sudah tidak percaya dengan penyelenggara pemilu (KPU) dan Bawaslu serta aparat negara terutama POLRI yang dinilai sudah tidak netral. Sehingga rakyat indonesia meminta pengawas/pemantau PEMILU Internasiona dengan tujuan agar pemilu di Indonesia berjalan dengan Aman, Jujur dan Adil.

Arti Spesifik #INAelectionObserverSOS

Tagar atau hastag INAelectionObserverSOS memiliki 4 kata yang masing-masing kata memiliki artinya sendiri-sendiri.

  • INA: adalah kode singkatan untuk Indonesia yang digunakan oleh IOC (International Olympic Committee) atau Komite Olimpiade Internasional.
  • election: jika diartiken mengandung makna pemilihan atau pemilu (pemilihan umum).
  • Observer: mengandung arti pengamat atau pemerhati, pengamat/pemerhati disini mungkin ditujukan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini adalah aparat kepolisian.
  • SOS: sedangkan kata SOS adalah sebuah kode morse internasional yang berarti tanda bahaya.

Nah, dari sedikit pemaparan diatas pasti sudah bisa tergambar diangan-angan sobat, apa arti atau maksud dari tagar INAelectionObserverSOS ? Menurut pendapat saya sendiri, tagar INAelectionObserverSOS adalah suatu bentuk tindakan ketidakpuasan dan bahkan ketidakpercayaan terhadap netralitas pihak “Observer” atau dalam hal ini adalah aparat kepolisian terutama dalam hal kontestasi pemilu terutama pemilihan umum calon presiden dan calon wakil presiden 17 April mendatang.

Salah satu Pemicu Hastag ini dibuat karena telah terjadi beberapa hal seperti beredarnya video sejumlah oknum aparat yang menyanyikan yel yel mendukung Jokowi.

Hashtag ini sendiri berawal dari @Heraloebs dan @MyNameNdon yang menginginkan pemilu yang adil dan adanya pemantau pemilu yang independen. Hingga berita ini diturunkan Hashtag ini menjadi trending topic di Google dengan mencapai 10 ribu klik.

Apa Arti Dan Tujuan Dari Hastag #INAelectionObserverSOS
Apa Arti Dan Tujuan Dari Hastag #INAelectionObserverSOS

Kepada Siapa Tagar #INAelectionObserverSOS ini ditujukan ?

Untuk yang belum tahu tentang tagar #INAelectionObserverSOS ini adalah berupa suara rakyat sebagai bentuk ketidak percayaan kepada para penyelenggara dan para aparat yang mengamankan jalannya pilpres 17 April 2019 mendatang.Tagar tersebut ditujukan kepada beberapa lembaga negara yang dinilai tidak netral dan salah satunya adalah aparat kepolisian yang dianggap berat sebelah.

Terlepas dari isu tersebut,faktanya polisi adalah sebagai “wasit” dan yang mengamankan pemilu 17 April 2019 mendatang yang sekarang malah dituduh turut andil dalam memenangkan salah satu calon presiden.

Tudingan warganet itu muncul saat akun opposite membuat video yang menyebut bahwa polisi menjadi buzzer capres 01, melalui aplikasi my shambar.

Apa itu #INAelectionObserverSOS
Apa itu #INAelectionObserverSOS

Selain itu adanya video polisi yang mengajak masyarakat untuk berterima kasih kepada presiden jokowidodo yang memicu masyarakat semakin percaya bahwa polisi ikut andil dalam memenangkan salah satun calon presiden dan hal tersebut jelas memicu emosi warganet.

Dan yang terakhir, tuduhan terhadap Kampanye Millenial Road Safety Festival (MRSF) yang digelar Polri tepatnya Jawa Timur pada tanggal 17 Maret 2019 juga menuai kontroversi.

Pasalnya acara yang  digelar untuk mengurangi korban lalu lintas ini, diduga disisipi aktivitas politik yang ditunggangi untuk menguntungkan Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, sejumlah akun menyebarkan tagar #PolisiTidakNetral dan #WasitKokIkutMain. Tagar itu juga meramaikan lini masa twitter sejak Rabu.

Keberadaan tagar di twitter dalam masa kampanye Pemilu 2019 tampaknya akan semakin ramai. Penggunaan tagar sengaja dilakukan untuk menarik perhatian warganet.

Penggunaan tagar pun masif dilakukan dan disebarkan oleh sejumlah akun. Sejumlah akun yang menyebarkan akun menyebut dirinya netral.

Namun saat menjadi trending, tagar tersebut digunakan oleh kelompok tertentu untuk menyampaikan ujaran kebencian. Bukannya menunjukkan maksud tagar sesuai yang diinginkan.

Twit ini menyindir polisi,agar tidak ikut serta dalam kompetisi pilpres mendatang.Dan berharap wasit menunjukan sikap netral dalam pemilihan presiden nanti sehingga tidak adanya kecurigaan kepada aparat kepolisian.

Akibat hastag
#INAelectionObserverSOS Polri Tunda Penyelenggaraan Acara MRSF Hingga Pemilu 2019 Usai

MRSF Ditunda
MRSF Ditunda

Dilansir dari tirto.id ternyata polisi telah menunda penyelenggaraan MRSF dikarenakan

Polri Tunda Penyelenggaraan Acara MRSF Hingga Pemilu 2019 Usai
Polri Tunda Penyelenggaraan Acara MRSF Hingga Pemilu 2019 Usai

Polisi menunda Acara MRSF agar situasi kondusif dan masyarakat tetap aman hingga tidak adanya lagi kecurigaan masyarakat tentang polisi yang berpihak kepada salah satu paslon.

Pos terkait