Tidak semua orang cocok untuk berbinis, kenapa ? – Banyak masyarakat yang berfikir bahwa untuk menjadi kaya dan mempunyai banyak uang dengan cara menjadi seorang pebisnis.
Bicara soal bisnis berikut ada rekomendasi 10 Peluang Dan Ide Bisnis Di Tahun 2020 Yang Akan Ramai
Benar sih, jika ingin mendapatkan kebebasan finansial memang harus memulai bisnis, namun pernyataan tersebut kadang kurang tepat, kenapa kurang tepat ?
Karena tidak semua orang tuh tipe pebisnis, ada yang memang pekerja keras, namun bukan seorang tipe pebisnis dan cakap dalam mengambil keputusan besar.
Biasanya tipe ini adalah tipe pengikut (follower), kenapa tipe ini tidak cocok untuk menjadi pebisnis ?
Saya tidak ingin membuat pernyataan bahwa “tidak cocok” namun alangkah lebih baiknya tipe orang seperti ini menjadi pekerja dan mencari kesejahteraan lewat bekerja, dan banyak juga pekerjaan yang memang menjanjikan masa depan yang cerah, contohnya :
- PNS
- Bekerja sebagai karyawan diperusahaan besar
- Menjabat kedudukan tinggi disuatu perusahaan
- BUMN
- Dan sebagainya
Ada beberapa Kata-kata bijak yang terkadang benar namun terkadang bisa membuat orang keliru, seperti :
Siapa pun pasti bisa berhasil di bisnis ini, asalkan mau menginvestasikan waktunya dan bekerja keras serta mau terus belajar
Biasanya kata-kata tersebut keluar dari seorang leader disuatu bisnis MLM dan semacamnya.
Memang pernyataan tersebut bisa memotivasi seseorang, tetapi terkadang kita lupa bahwa setiap orang memiliki talenta yang berbeda-beda serta memiliki kapasitas yang tidak sama.

Mungkin gambar diatas ini sudah familiar, nah yang saya mau tanyakan kepada kalian, mungkinkah seekor gajah cakap dan hebat dalam memanjat pohon ?
apakah seekor ikan bisa memanjat pohon ?
Jelas dalam gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa yang ahli dalam memanjat pohon adalah seekor monyet.
Tuhan Menciptakan Kemampuan Setiap Orang Berbeda-Beda
Ada orang ahli dibidang urusan komputer, namun tidak pandai dalam urusan keuangan.
Ada orang yang ahli dibidang mata pelajaran matematika namun di sisi lain ada yang ahli dibidang IPS namun sangat tidak bisa membahas soal matematika.
Begitupun juga dengan pilihan hidup seperti antara pebisnis dan seorang pekerja.
Pengalaman Kisah Nyata, Orang Pintar Kok Tapi Takut Untuk Memulai Bisnis ?
Ada beberapa teman saya yang memang memiliki intelektual yang tinggi dalam perihal pelajaran, bahkan sekarang lulus dari salah satu universitas ternama di indonesia dan cukup bergengsi, namun ketika berjumpa dengan saya dan berbicara tentang bisnis orang tersebut sama sekali tidak berminat dan lebih memilih untuk bekerja saja.
Setiapkali saya mempunyai peluang dan mengajak dia untuk berbisnis, alasannya selalu sama. Dia selalu berasumsi “Jika gagal gimana ?“, “Gimana kalo nanti uangnya gak balik ?“, “gimana kalo nanti gak laku?“.
Saya mengambil kesimpulan bahwa teman saya ini tipenya ya cuma cari aman aja, maunya kerja dan mempunyai income dan pendapatan yang pasti setiap bulannya.
Kebanyakan orang yang kebanyakan mikir itu memang selalu mempertimbangkan segala halnya secara detail, namun tidak melihat peluang positifnya, mereka tidak melihat kemungkinan berhasilnya.
Karena ketika bisnis dimulai, survey dari salah satu universitas di amerika menyebutkan hanya 10% bisnis yang bisa bertahan hingga 1 tahun pertama.
Jadi kesimpulannya 90% pebisnis akan gagal ditahun pertama dan akhirnya bangkrut modalnya pun tidak balik yang ada malah rugi.
Namun itulah dunia bisnis, dunia yang penuh dengan keresahan, saya selalu memegang kata-kata ” High Risk, High Result “, jadi semakin besar resiko maka hasilnya semakin besar.
Hal ini terbukti dikehidupan kita saat ini, orang-orang yang berani mengambil keputusan dan resiko akan lebih sukses daripada orang yang banyak pertimbangan dan tidak mengambil tindakan besar.
Kenapa orang pintar Lebih melihat keburukan dari pada peluang ?
- Mereka melihat persentase, ketika gagal lebih besar maka mereka enggan memilih hal tersebut
- Mereka lebih banyak pertimbangan ketimbang action
- Terbiasa dengan zona nyaman dan pasti
- Tidak berani mencoba karena mendengar hal buruk dari orang lain
- Tidak mau mengambil resiko yang besar
Kisah Lucu Ketika Teman Ikut-Ikutan Bisnis
Kebetulan saya sudah memulai beberapa bisnis namun semuanya gagal entah apa yang salah namun yang pasti salahnya satu yang saya identifikasi yaitu modalnya ga kuat.
Namun ada teman saya yang memaksakan memulai bisnis yang bukan dibidangnya, sehingga terlihat seperti kacau dan tidak sesuai dengan kemampuan.
Misalnya saya bisa dibilang sedikit ahli dibidang internet dan marketing digital, nah teman saya ini memang orang kantoran namun ingin mecoba ikut-ikutan seperti saya, namun bedanya dia tidak mempunyai ahli dibidang ini sehingga semuanya menjadi berantakan dan berakhir berkonsultasi kepada saya.
Saya menyarankan dia agar jangan memaksakan sesuatu yang bukan dibidangnya, karena ketika kamu memulai dengan kebodohan maka akan berakhir berantakan, dan benar saja semuanya menjadi kacau ketika dia memulai.
Jadi Kesimpulannya Adalah tidak semua orang sukses lewat bisnis, pilihlah apa yang sesuai dengan kemampuan dan passion masing-masing. Tuhan pernah berjanji, setiap orang yang melakukan segala halnya dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil asalnya ikhlas dan tetap sabar menjalaninya.
Sama seperti saya membangun blog ini, di bulan-bulan awal tidak mendapatkan hasil apa-apa, hingga sekarang menjadi penghasilan utama saya yang kebetulan seorang pengangguran elite hehe.
Itulah sedikit banyaknya tentang rangkuman dari pemikiran saya tentang Alasan Mengapa Tidak Semua Orang Cocok Untuk Berbisnis