Retorika presiden tiga periode akhirnya hilang karena banyak yang keberatan dengan alasan melanggar UUD 1945.
Kini muncul wacana baru bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa maju ke Pilpres 2024 sebagai Kawapres (Capres) dan bukan sebagai Calon Presiden (Capress).
Belakangan, usulan Jokowi untuk tetap maju sebagai Kawapress pada 2024, didampingi Prabowo sebagai capres 2024, viral di media sosial.
Usulan itu tampak aneh. Tapi hal-hal aneh bisa terjadi di arena politik. Termasuk masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Kebinet Indonesia Maju awalnya tampak aneh. Pasalnya, Prabowo dan Sandiaga Uno merupakan pasangan capres dan cawapres yang menjadi lawan pasangan Bapak dan Ibu Jokowi Maruf Amin di Pilpres 2019.
Oleh karena itu, munculnya wacana Prabowo dan Jokowi yang mencalonkan diri di Pilpres 2024, mengklaim Jokowi sebagai Kawapress dan Prabowo sebagai calon presiden mengundang rasa penasaran masyarakat. Akankah wacana baru itu benar-benar terwujud pada 2024?