5 Pidato Pembukaan Arisan Ibu Ibu Yang Pas Dan Sesuai

1. Pembukaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi/siang/sore/malam, para ibu-ibu yang cantik dan cerdas.

Bacaan Lainnya

Apakah ibu-ibu semua dalam keadaan sehat dan bahagia?

Alhamdulillah, saya senang sekali melihat ibu-ibu semua hadir di sini dengan penuh semangat dan antusiasme.

Saya ucapkan selamat datang di ibu-ibu yang ke-_ (sebutkan nomor )_.

2. Pengantar

adalah salah satu tradisi yang sudah lama ada di Indonesia. adalah kegiatan berkumpulnya sekelompok orang secara berkala untuk menyisihkan sebagian uang mereka dan mengundi siapa yang akan mendapatkan uang tersebut. biasanya dilakukan oleh keluarga, tetangga, sahabat, atau rekan kerja.

tidak hanya sekedar mengumpulkan uang, tetapi juga memiliki banyak makna dan manfaat lainnya. adalah salah satu cara untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan di antara sesama. juga merupakan sarana untuk saling berbagi informasi, pengalaman, ilmu, dan hiburan. juga dapat menjadi motivasi untuk menabung dan berinvestasi.

3. Ucapan Terima Kasih

Sebelum saya melanjutkan pidato saya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dan mendukung ini.

Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu dan berkumpul di sini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Kedua, saya ucapkan terima kasih kepada ibu _ (sebutkan nama tuan rumah)_ yang telah bersedia menjadi tuan rumah kali ini. Saya mengapresiasi keramahan dan kebaikan hati ibu _ (sebutkan nama tuan rumah)_ yang telah menyediakan tempat, makanan, minuman, dan fasilitas lainnya untuk ini. Saya juga mengagumi dekorasi dan suasana rumah ibu _ (sebutkan nama tuan rumah)_ yang sangat indah dan nyaman.

Ketiga, saya ucapkan terima kasih kepada ibu-ibu semua yang telah hadir di ini. Saya menghargai kesediaan dan kedisiplinan ibu-ibu semua yang telah membayar iuran tepat waktu. Saya juga menghormati komitmen dan tanggung jawab ibu-ibu semua yang telah menepati janji untuk datang ke ini.

Keempat, saya ucapkan terima kasih kepada _ (sebutkan nama-nama panitia atau pembantu )_ yang telah membantu saya dalam mengurus dan mengatur ini. Saya bersyukur atas kerjasama dan bantuan _ (sebutkan nama-nama panitia atau pembantu )_ yang telah membuat ini berjalan lancar dan sukses.

4. Perkenalan Diri

Bagi ibu-ibu yang belum mengenal saya, izinkan saya memperkenalkan diri saya. Nama saya _ (sebutkan nama anda). Saya adalah _ (sebutkan profesi atau status anda). Saya tinggal di _ (sebutkan alamat anda). Saya adalah salah satu anggota ini sejak _ (sebutkan tahun bergabung). Saya juga adalah salah satu panitia ini.

Saya senang sekali bisa berpartisipasi dalam ini. Saya merasa banyak mendapatkan manfaat dari ini. Saya bisa bertemu dan berkenalan dengan ibu-ibu yang luar biasa. Saya bisa belajar dan berbagi banyak hal dengan ibu-ibu semua. Saya juga bisa bersenang-senang dan bercanda dengan ibu-ibu semua.

5. Latar Belakang

ini berawal dari ide _ (sebutkan nama pendiri )_ yang ingin membuat sebuah komunitas untuk para ibu-ibu yang memiliki kesamaan minat, hobi, atau aktivitas. _ (Sebutkan nama pendiri )_ kemudian mengajak _ (sebutkan nama-nama anggota awal)_ untuk bergabung dengan komunitas ini. Mereka kemudian sepakat untuk membuat sebagai salah satu kegiatan rutin komunitas ini.

Arisan ini dimulai pada _ (sebutkan tanggal mulai arisan). Saat itu, jumlah anggota arisan ini hanya _ (sebutkan jumlah anggota awal). Setiap bulan, mereka berkumpul di rumah salah satu anggota secara bergiliran. Mereka membayar iuran sebesar _ (sebutkan jumlah iuran awal)_ per bulan. Mereka kemudian mengundi siapa yang akan mendapatkan uang tersebut.

Seiring berjalannya waktu, arisan ini semakin berkembang dan populer. Banyak ibu-ibu lain yang tertarik untuk bergabung dengan arisan ini. Saat ini, jumlah anggota arisan ini sudah mencapai _ (sebutkan jumlah anggota saat ini). Iuran arisan juga sudah meningkat menjadi _ (sebutkan jumlah iuran saat ini) per bulan.

Manfaat Arisan

Arisan memiliki banyak manfaat bagi para anggotanya. Berikut adalah beberapa manfaat dari arisan:

  • Arisan dapat meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan di antara para anggota. Dengan berkumpul secara berkala, para anggota dapat saling mengenal, menyapa, dan menyayangi satu sama lain.
  • Baik, saya akan melanjutkan menulis dari kalimat terakhir yang terpotong. Berikut adalah lanjutan dari artikel yang saya buat:
  • Arisan dapat menjadi sarana untuk saling berbagi informasi, pengalaman, ilmu, dan hiburan. Dengan arisan, para anggota dapat saling bertukar cerita, tips, saran, dan ide tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, keluarga, pekerjaan, kesehatan, kecantikan, hobi, dan lain-lain. Arisan juga dapat menjadi ajang untuk menonton film, mendengarkan musik, bermain game, atau melakukan aktivitas lain yang menyenangkan bersama-sama.
  • Arisan dapat menjadi motivasi untuk menabung dan berinvestasi. Dengan arisan, para anggota dapat menyisihkan sebagian uang mereka setiap bulan untuk ditabung atau diinvestasikan. Arisan juga dapat membantu para anggota untuk mendapatkan uang tambahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
  • Arisan dapat menjadi bentuk dukungan dan bantuan sosial. Dengan arisan, para anggota dapat saling membantu dan menolong satu sama lain dalam menghadapi masalah atau kesulitan yang mungkin terjadi. Arisan juga dapat menjadi wadah untuk saling memberikan semangat, doa, dan dukungan moral kepada sesama anggota.

Kegiatan Arisan

Arisan tidak hanya sekedar mengumpulkan uang dan mengundi pemenangnya. Arisan juga memiliki berbagai kegiatan lain yang menarik dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasa dilakukan dalam arisan:

  • Membahas topik atau tema tertentu yang relevan dengan minat atau kebutuhan para anggota. Misalnya, topik tentang kesehatan wanita, pendidikan anak, bisnis online, atau travelling.
  • Mengundang narasumber atau pembicara yang ahli atau berpengalaman dalam bidang tertentu yang berkaitan dengan topik atau tema arisan. Misalnya, dokter, guru, pengusaha, atau traveller.
  • Melakukan demo atau praktik langsung tentang sesuatu yang berkaitan dengan topik atau tema arisan. Misalnya, demo masak, make up, jahit, atau kerajinan tangan.
  • Mengadakan lomba atau kuis yang berkaitan dengan topik atau tema arisan. Misalnya, lomba masak, make up, jahit, atau kerajinan tangan.
  • Mengadakan bazar atau pameran produk-produk yang dibuat atau dijual oleh para anggota arisan. Misalnya, produk makanan, kosmetik, pakaian, atau aksesoris.
  • Mengadakan kunjungan atau wisata ke tempat-tempat yang menarik atau bermanfaat bagi para anggota arisan. Misalnya, museum, pabrik, pasar tradisional, atau tempat wisata.

Tips Arisan Agar Suasanya Hangat

Arisan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat jika dilakukan dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat arisan menjadi lebih lancar dan sukses:

  • Tentukan jumlah anggota arisan yang sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit anggota arisan agar tidak menyulitkan pengaturan dan komunikasi.
  • Tentukan jumlah iuran arisan yang sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil iuran arisan agar tidak memberatkan atau mengurangi nilai arisan.
  • Tentukan jadwal arisan yang sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Jangan terlalu sering atau terlalu jarang arisan agar tidak mengganggu aktivitas lainnya.
  • Tentukan tempat arisan yang sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Jangan terlalu jauh atau terlalu dekat tempat arisan agar tidak merepotkan para anggota.
  • Tentukan topik atau tema arisan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para anggota. Jangan terlalu serius atau terlalu santai topik atau tema arisan agar tidak membosankan atau mengabaikan tujuan arisan.
  • Tentukan sistem pengundian arisan yang sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Jangan terlalu rumit atau terlalu sederhana sistem pengundian arisan agar tidak menimbulkan kecurangan atau ketidakadilan.
  • Tentukan aturan arisan yang sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar aturan arisan agar tidak menimbulkan konflik atau kekacauan.

Humor Arisan

Arisan tidak lengkap tanpa humor. Humor dapat membuat arisan menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa humor yang bisa digunakan dalam arisan:

  • Ada dua ibu-ibu yang sedang arisan. Yang satu bilang, “Aku udah ikut arisan ini 10 kali, tapi belum pernah menang. Gimana sih caranya biar bisa menang?” Yang lain bilang, “Gampang, tinggal bayar iurannya aja.”
  • Ada tiga ibu-ibu yang sedang arisan. Yang satu bilang, “Aku mau pakai uang arisan ini buat beli emas.” Yang lain bilang, “Aku mau pakai uang arisan ini buat beli mobil.” Yang ketiga bilang, “Aku mau pakai uang arisan ini buat bayar hutang.” Yang pertama dan kedua heran, “Hutang apa?” Yang ketiga jawab, “Hutang iuran arisan.”
  • Ada seorang ibu-ibu yang sedang arisan. Dia bilang, “Aku seneng banget deh ikut arisan ini. Soalnya aku bisa dapet banyak temen baru.” Temennya bilang, “Temen baru? Bukannya kita udah kenal lama?” Dia jawab, “Bukan kamu, tapi penagih hutangku.”
  • Ada seorang ibu-ibu yang sedang arisan. Dia bilang, “Aku mau cerita nih. Kemarin aku mimpi menang arisan. Aku seneng banget. Aku langsung bangun dan berdoa. Aku minta supaya mimpi itu jadi kenyataan.” Temennya bilang, “Terus gimana? Apa doamu dikabulkan?” Dia jawab, “Enggak. Malah mimpi itu jadi kenyataan. Aku bangun-bangun udah kesiangan. Aku telat dateng ke arisan.”

Penutup

Demikianlah pidato pembukaan arisan ibu-ibu yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato ini dapat memberikan informasi dan hiburan yang bermanfaat bagi ibu-ibu semua.

Sekarang, mari kita lanjutkan kegiatan arisan kita dengan mengundi siapa yang akan mendapatkan uang arisan kali ini.

Semoga ibu-ibu semua beruntung dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pos terkait