Mencari edukasi yang tepat untuk mengembangkan bisnis TikTok seringkali menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang yang telah mengeluarkan uang dengan harapan memperoleh hasil yang optimal, namun tidak berhasil. Mereka mungkin telah membeli buku panduan afiliasi, atau bahkan mempromosikan produk mereka melalui iklan di TikTok, tetapi hasilnya nihil.
Namun, jika kamu membaca artikel ini, maka kamu berada di jalur yang tepat untuk memperoleh keuntungan hingga 1 miliar pertama di platform TikTok sebagai seorang afiliet.
Sebelum mempelajari bagaimana cara menjadi afiliet TikTok yang sukses, kamu perlu memahami terlebih dahulu fungsi afiliet itu sendiri. Jangan sampai salah langkah dan merusak akun TikTok yang kamu miliki.
Afiliet atau afiliator adalah salah satu cara pengembangan bisnis yang disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan kata lain, afiliasi adalah pembagian pendapatan, atau dengan bahasa yang lebih dulu dikenal, yaitu pemasaran atau pihak ketiga yang memasarkan produk.
Saya menemukan bahwa kebanyakan afiliator di dunia TikTok salah dalam memahami fungsi afiliator itu sendiri. Sehingga, kita akan membongkar sedikit tentang apa itu afiliator.
Hampir 89% afiliator menganggap diri mereka sebagai pemilik barang dagang yang mereka tawarkan kepada pengikut mereka. Hal ini menyebabkan mereka bingung dan stres ketika penonton mereka menurun.
Namun, jika kamu membaca artikel ini, kamu berada di tempat yang tepat untuk memperoleh panduan menjadi afiliator yang sebenarnya. Sebagai afiliator, sebenarnya kamu adalah seorang kreator konten yang utuh. Kamu tidak berbeda dengan kreator konten lainnya, hanya saja kamu didukung dengan fitur keranjang kuning.
Jadi, jangan membingungkan afiliator dengan penjual atau seller, karena afiliator memiliki batasan yang berbeda dengan penjual. Di panduan komunitas TikTok, sudah jelas dijelaskan bahwa afiliator tidak boleh memberikan review berlebihan.
Artinya, kamu harus memberikan review yang wajar terhadap audiens kamu, baik itu review yang positif maupun negatif terhadap produk yang kamu tawarkan kepada audiens kamu.
Jika kamu sering membaca panduan komunitas, kamu pasti tahu bahwa tidak boleh melakukan follow to follow, like to like, menampilkan logo atau brand, atau melebih-lebihkan dalam konten yang kamu buat.
Hal ini dikarenakan, jika kamu melanggar aturan tersebut, akan berdampak besar pada akun kamu. Mulai dari shadowban yang mempengaruhi view video atau live kamu, hingga fitur live kamu bisa ditangguhkan.
Jangan lupa bahwa turunnya view video atau live kamu tidak hanya disebabkan oleh shadowban saja. Jika kamu sering melakukan FLKS (follow, like, komen, share), maka itu menjadi penyebab utamanya.
Harap diingat bahwa penurunan jumlah tayangan video TikTok atau live Anda tidak hanya disebabkan oleh shadowbanned saja, tetapi juga karena sering melakukan FLKS (follow like komen share).
Mengapa FLKS sangat merugikan bagi akun Anda?
Hal ini disebabkan karena ketika Anda melakukan follow to follow dengan orang yang saling mengikuti, tidak menjamin mereka akan menyukai video Anda. Oleh karena itu, mereka kadang-kadang melewati video dan live Anda dan akhirnya video dan live Anda tidak direkomendasikan oleh TikTok.
Banyak orang yang memahami hal ini sehingga mereka menyerah dan kehilangan semangat untuk terus membuat konten. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mengikuti konten yang sesuai dengan keahlian Anda.
Sebagai contoh, jika Anda seorang kreator masak, maka fokuslah pada konten yang berkaitan dengan perabotan rumah. Namun, jika Anda seorang kreator vlog atau storytelling yang membuat video tentang kehidupan sehari-hari, maka Anda dapat mengambil konten dari aktivitas sehari-hari Anda.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia TikTok affiliator, Anda dapat bergabung dengan Live edukasi yang diselenggarakan oleh founder panda team bersama @papagemoy_official.
